CURUP RK - Kondisi jembatan yang ada di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara menjadi salah satu perhatian Pemkab Rejang Lebong dalam rapat penanggulangan bencana yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Selain sudah menggerus pangkal jembatan, air sungai yang meluap juga bisa menyebabkan banjir di wilayah Dusun Sawah dan Kelurahan Talang Benih.
"Kami sudah meninjau lokasi jembatan, jika tidak segera ditangani dikhawatirkan bisa mengakibatkan lumpuhnya segala aktivitas jalan penghubung antara Curup dan Curup Utara, " kata Sekretaris Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST.
Dikatakannya rapat penanggulangan bencana yang mereka dilakukan guna mengantisipasi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Apalagi sepekan terakhir curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rejang Lebong memang cukup tinggi dan dapat meningkatkan potensi bencana alam. Mulai dari tanah longsor hingga bencana banjir.
"Salah satu titik rawan bencana itu adalah jembatan di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dikhawatirkan akan terjadi longsor, kondisi saat ini (jembatan, red) sudah kritis, " singkatnya.
BACA JUGA:Layani 3 Kabupaten, Lapas Curup Over Kapasitas
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Shalahuddin, M.Si menjelaskan kondisi curah hujan dalam beberapa hari terakhir memang cukup tinggi. Sehingga beberapa titik jadi rawan banjir dan langsor.
Dicontohkannya hujan deras yang terjadi pada Minggu 1 Januari 2024 lalu mulai pukul 14.00 WIB hingga 21:00 WIB mengakibatkan pangkal jembatan Desa Dusun Sawah Curup Utara longsor.
"Diantara wilayah rawan bencana itu adalah beberapa titik di wilayah Curup Utara dan Curup. Bahkan, kondisi jembatan penghubung Curup Utara dan Curup sudah sangat kritis, dan harus segera diantisipasi dan diperbaiki, " singkat Shalahuddin.