Perbedaan Mentega dan Margarin, Mana Lebih Sehat?

Rabu 22 Jan 2025 - 10:05 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Margarin kerap kali dianggap lebih sehat dari mentega untuk kesehatan jantung oleh sebagian besar masyarakat. Apakah hal tersebut benar?

Melansir dari Mayo Clinic seorang Ahli Gizi dan Diet, Katherine Zeratsky, RD, LD. Menjelaskan adanya perbedaan dari margarin dan mentega.

Margarin terbuat dari campuran minyak nabati, yang sebagian besarnya merupakan lemak tak jenuh. Sedangkan mentega terbuat dari krim atau susu, yang merupakan jenis lemak pada produk hewani, seperti krim dan sebagian besar adalah lemak jenuh.

Menurut Katherine, mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.  Lemak tak jenuh dalam minyak nabati, juga dapat menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.

Tetapi perlu juga dipahami, tidak semua margarin mengandung lemak tak jenuh, tergantung dari kandungan yang ada. Kandungan pada tiap margarin pun berbeda-beda, mulai dari jumlah lemak jenuh, garam dan vitamin.

Semakin padat margarinnya, semakin banyak lemak jenuhnya. Sehingga margarin batangan seringkali memiliki lebih banyak lemak jenuh, dibandingkan margarin yang bertekstur lunak.

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Tiga Sakit Kepala yang Menjadi Tanda Kondisi Serius

Maka dari itu, Ahli Gizi Katherine menyarankan untuk memilih margarin lunak atau cair, agar tidak memicu pertumbuhan kolesterol jahat pada tubuh. Margarin yang terbaik biasanya memiliki kandungan lemak jenuh kurang dari 10 persen dan jumlah garam yang paling sedikit.

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa margarin lebih aman dikonsumsi daripada mentega, untuk menghindari kolesterol jahat dan penyakit jantung. Tetapi alangkah baiknya, sebelum membeli margarin pastikan untuk mengecek label nutrisi terlebih dahulu dan membatasi jumlah konsumsi margarin, agar tidak menimbulkan kalori berlebih pada tubuh.

 

Kategori :

Terkait