Radarkorancom - Ketika Anda berencana mengganti aki mobil dengan yang baru, hal pertama untuk diperhatikan adalah soal ampere aki.
Arus listrik yang dihasilkan aki ini nantinya akan digunakan untuk membuat dinamo starter serta lampu-lampu dapat menyala.
Ada beberapa cara mudah untuk mengukur atau mengetahui ampere yang dimiliki aki. Beberapa caranya bahkan tidak memerlukan hitungan. Berikut cara mengukur ampere aki mobil, :
1. Cek Bodi Aki Mobil
Semua pabrik aki akan memberikan informasi terkait produk yang mereka hasilkan. Ukuran ampere beserta daya listrik akan ditulis pada bagian bodi aki. Informasi yang diberikan biasanya lengkap dan mudah dibaca.
Penulisannya pun berjejer dengan tegangan aki (biasanya tegangan adalah 12 Volt). Satuan yang digunakan adalah Ah dan terdapat angka di depannya. Jumlahnya bisa bermacam-macam, ada yang 55 Ah atau 65 Ah.
2. Cek Kode Aki Mobil
Cara mengukur yang kedua adalah dengan melihat di badang aki mobil. Apabila Anda tidak menemukan ukuran ampere di bodi aki maka bisa mengecek kode yang berada di bagian tutup atas bodi.
Pada bagian tutup ini tertera merk, tutup sel dan juga kode. Ada kode yang tercetak berwarna putih atau dicetak tanpa warna. Namun Anda pasti dengan mudah bisa mengenalinya.
BACA JUGA:Apa itu Idle Speed Control dan Fungsinya
Kode aki ini berbeda-beda disesuaikan dengan asal negara produsen. Sampai saat ini ada dua macam negara yang produknya beredar di Indonesia. Pertama adalah kode ETN (European Type Number) dan JIS (Japan Industrial Standard).
Setiap kode tersebut memiliki cara baca yang beda. Pada kode ETN, biasanya kodenya merupakan angka. Contohnya saja kode angka 56420, artinya nilai ampere yang dimiliki adalah 64 Ah.
Cara membacanya adalah angka nomor dua dan tiga dari kelima urutan angka. Berbeda lagi dengan cara membaca kode pada aki JIS. Kode yang tertulis biasanya 33B19R.