Radarkoran.com - Memiliki lahan yang memadai di belakang sekolah yang masih kosong, menginspirasi SDN 7 Seberang Musi untuk memanfaatkannya sebagai lahan produktif dengan menanam sayur.
Langkah ini sekalgus dilakukan sebagai upaya mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada IKM, dengan melibatkan peserta didik.
Kepala SDN 7 Seberang Musi Eli Marnis, S.Pd menuturkan bahwa SDN 7 Seberang Musi merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project dalam penerapan P5.
"SDN 7 Seberang Musi mendukung secara penuh kegiatan P5 sebagai bagian dari IKM yang digulirkan pemerintah. Bersama Komite kami bersinergi untuk mengembangkan, mengawal pelaksanaan dan mengevaluasi kegiatan ini, P5 ini bertujuan untuk mengeksplor potensi peserta didik yang beragam yang sejalan dengan profil Pancasila. Proyek ini juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar Pancasila dan sarana untuk mengajak peserta didik mengenali potensi lokal dan melestarikan lingkungan, " katanya.
Lanjut Eli, untuk menggerakkan kegiatan penanaman sayur ini, peserta didik dibimbing oleh wali kelas masing-masing. Adapun jenis sayuran yang ditanam diantaranya sawi, bayam dan bawang daun.
BACA JUGA:Mulai Februari, Konsumen Tak Bisa Beli Gas Elpiji 3 Kg di Warung
"Disamping itu hasil akhir budidaya sayuran ini adalah dapat dikonsumsi bersama oleh warga SDN 7 Seberang Musi. Program menanam sayur ini mengandung dua dimensi peserta didik bersama keluarga dan sebagian lagi nantinya bisa dibawa pulang, " tambahnya.
Selain itu melalui kegiatan menanam sayur mengandung dua elemen profil Pancasila. Pertama adalah akhlak terhadap lingkungan melalui menjaga lingkungan alam sekitar dan memahami keterhubungan ekosistem bumi.
"Kedua adalah kolaborasi melalui kerjasama dan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, " pungkasnya.
Melalui P5 peserta didik mendapatkan edukasi tentang manfaat sayuran yang baik bagi kesehatan. Mereka belajar bekerjasama dan mengetahui proses menanam sayuran hingga panen.