Sebelum gas atau Anda lebih mengenalnya sebagai asap knalpot dikeluarkan, maka harus masuk ke dalam komponen catalytic converter terlebih dahulu. Beberapa gas berbahaya yang harus disaring adalah karbon monoksida, hidrokarbon dan nitrogen oksida.
Jadi, komponen inilah yang menjaga kualitas udara hasil dari pembakaran mesin mobil. Kualitas catalytic converter yang bagus akan berkontribusi pada pengurangan polusi udara yang tersebar di jalan raya.
4. Tailpipe
Bagian ini merupakan bagian terakhir dari sistem knalpot kendaraan Anda. Tailpipe merupakan komponen yang terlihat di bagian belakang mobil yang sering Anda sebut sebagai knalpot. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai wadah pembuangan terakhir.
Pipa inilah yang bertugas untuk membuang gas-gas yang sudah dikelola di bagian catalytic converter dan exhaust manifold. Selain itu, peran tailpipe juga untuk menstabilkan tekanan udara pada sistem knalpot Anda.
5. Muffler
Suara knalpot yang lembut ternyata karena ada komponen muffler di dalamnya. Komponen ini bertugas untuk meredam suara knalpot. Terdiri dari beberapa ruang dan serat logam yang dirancang khusus untuk memblokir gelombang suara.
Selain itu, fungsi muffler juga mengurangi tekanan yang dihasilkan gas buang. Sehingga kinerja mesin lebih optimal. Jadi, jika suara knalpot Anda bermasalah, periksa bagian muffler apakah ada bagian yang mengalami kerusakan atau tidak.
6. Resonator
Komponen knalpot mobil yang terakhir ada resonator, yang merupakan komponen tambahan pada sistem knalpot. Fungsinya sebagai peredam suara bertekanan tinggi yang dihasilkan mesin. Sehingga, suara knalpot lebih nyaman dan halus.
Komponen ini terbuat dari logam yang struktur di dalamnya dirancang khusus untuk menyerap dan meredam gelombang suara. Fungsinya hampir sama dengan muffler, hanya saja resonator lebih berfokus untuk meredam suara knalpot kendaraan Anda.