Radarkoran.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, saat ini masih dirawat di RSUD Kepahiang. Pria tersebut diketahui mengalami kecelakaan di depan SPBU Desa Kelobak, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Kamis 6 Februari 2025. Usut punya usut, diketahui kalau motor berjenis Honda Beat Street warna hitam, Nopol BD 6483 GN yang ditungganginya itu, merupakan motor hasil curian. Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi adanya aksi pencurian motor di Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, pada dini hari tadi. Kendaraan sepeda motor yang dilaporkan hilang, memiliki ciri-ciri yang sama persis dengan sepeda motor yang dikendarai oleh pria yang mengalami kecelakaan ini.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Tr,k didampingi Kanit Pidum, Aipda. Abdullah Barus, SH mengatakan bahwa untuk saat ini, pihaknya belum bisa melakukan pengambilan keterangan terhadap pria yang mengalami kecelakaan di depan SPBU Kelobak tersebut, sebab sampai dengan siang ini yang bersangkutan masih dalam kondisi sekarat dan belum sadarkan diri.
"Jadi dini hari tadi, ada warga yang melaporkan aksi Curanmor di Kelurahan Padang Lekat Kepahiang. Pagi harinya terjadi peristiwa kecelakaan di depan SPBU Kelobak, saat melihat motor yang ditunggangi oleh pria itu, kami menyadari bahwa motor tersebut memiliki ciri-ciri yang sama persis dengan motor yang dilaporkan hilang oleh warga Padang Lekat dini hari tadi. Kami sampai saat ini belum bisa memeriksa pria tersebut, karena masih kritis dan dirawat di RSUD Kepahiang," ujar Kanit Pidum.
Disinggung terkait Kartu Tanda Pengenal (KTP) atau kartu identitas lain yang mungkin saja dibawa oleh pria tersebut, Kanit Pidum mengungkapkan bahwa, tidak ditemukan satupun kartu identitas yang tersimpan di dalam pakaian pria tersebut, saat pihaknya melakukan penggeledahan.
BACA JUGA:Kades Suro Bali Kepahiang Akui DD TA 2023 Digunakan untuk Bayar Utang
"Kita sempat lakukan penggeledahan untuk mencari tahu identitasnya, tapi tidak ada satu pun tanda pengenal yang berhasil kami temukan," sambungnya.
Sementara itu untuk saat ini, Kanit Pidum mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil pelapor untuk memastikan apakah kendaraan yang terlibat Laka tersebut memang benar miliknya atau tidak. Disisi lainnya, pemeriksaan terhadap terduga pelaku sendiri, baru akan dilakukan saat yang bersangkutan sudah sadar dan bisa diajak untuk berkomunikasi.
"Kita tunggu dulu sampai yang bersangkutan sadar, yang jelas kan sekarang BB nya sudah kita amankan di Satlantas Polres Kepahiang," demikian Kanit Pidum.