BACA JUGA:Cara Merawat Aki Basah dan Aki Kering
4. Kualitas Material yang Buruk
Segitiga motor terbuat dari berbagai material, seperti alumunium, baja, atau logam campuran lainnya. Jika material yang digunakan untuk membuat segitiga motor tidak berkualitas atau terbuat dari logam yang mudah patah, segitiga motor akan lebih rentan terhadap kerusakan.
Penggunaan bahan yang tidak kuat dapat membuat segitiga motor lebih cepat bengkok. Terutama pada motor dengan penggunaan intensif atau yang sering digunakan dalam kondisi berat.
5. Usia Kendaraan
Usia motor juga sangat mempengaruhi kondisi segitiga motor. Dengan pemakaian yang sudah lama, komponen ini juga bisa mengalami kerusakan.
Bagiannya aus dan bengkok, sehingga sudah tidak presisi lagi. Hal ini wajar terjadi karena setiap barang atau komponen memang memilih batas usia sendiri. Di mana ada jangka waktu penggunaan komponen bisa rusak atau mengalami bengkok seperti di segitiga motor.
6. Pemasangan yang Tidak Tepat
Pemasangan segitiga motor yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kerusakan. Jika segitiga motor dipasang dengan posisi yang tidak sejajar atau baut yang terlalu kencang atau longgar, komponen ini bisa mengalami tekanan yang tidak merata.
Dalam jangka panjang, tekanan yang tidak merata ini dapat menyebabkan segitiga motor menjadi bengkok atau patah.