Radarkoran.com - Salah satu pria di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya Desa Talang Pito kecamatan Bermani Ilir, Rio Putra (25) sempat menjalani operasi. Rio Putra merupakan korban penusukan yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) yang juga merupakan tamu salah satu hotel di Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang, pada pada dini hari, Selasa 18 Februari 2025.
Informasi didapat, pascamendapatkan tusukan dari OTD yang merupakan tamu salah satu hotel di Kelurahan Dusun Kepahiang, korban sempat menjalani beberapa kali operasi baik di RSUD Kepahiang maupun di RSUD Kota Bengkulu. Bahkan terkini kondisi korban, Rio masih sangat memperihatinkan meski, sudah dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Desa Talang Pito kecamatan Bermani Ilir.
Kerabat korban, Chornelis (38) mengatakan sempat mendapatkan tindakan medis di RSUD Kepahiang termasuk menjalani operasi. Selanjutnya, Rio dirujuk ke RS Bengkulu lantaran luka bekas penusukan terus mengeluarkan cairan, meski sudah menjalani operasi sebelumnya. Saat ini, kondisi Rio masih belum dalam keadaan baik lantaran berat tubuhnya mengalami penurunan cukup dratis dan belum bisa berjalan.
"Dua kali menjalankan oprasi, untuk di bagian perut, hingga kini luka oprasi masih mengeluarkan cairan, meski tadi malam sudah dibawah pulang ke rumahnya," ujar Chornelis, pada Rabu 5 Maret 2025.
Selanjutnya, kepada wartawan Radarkoran.com, Chornelis berharap, agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku penusukan terhadap keluarganya ini. Sehingga terduga pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Tentu kami sangat berharap, Polisi segera menemukan dan menangkap pelaku. Tentu kami tidak terima atas perbuatan pelaku tersebut," harapnya.
BACA JUGA:Soal Sekolah Gratis di Kepahiang, Wabub Hafizh Sebut Pungutan Liar Hukumnya 'Haram'
Sekadar mengulas, Sungguh naas apa yang dialami oleh Rio Putra (25) warga Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Niat ingin mengunjungi teman, tak diduga Rio harus mengalami dua luka tusukan akibat Senjata Tajam (Sajam) yang dilakukan seorang laki-laki yang tidak ia kenali. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh keluarga korban, kejadian naas tersebut dialami oleh kerabatnya tepat di depan salah satu penginapan atau hotel di Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang, pada dini hari, Selasa 18 Februari 2025.
Kejadian tersebut menurut teman Rio yang pergi bersamanya tadi malam, terjadi begitu cepat. Saat itu, Rio dan temannya mengendarai sepeda motor dari kediamannya di Desa Talang Pito sekitar jam 23:00 WIB. Tujuanya, adalah untuk mengunjungi temannya yang bekerja di penginapan atau Hotel. Setibanya di sana, Rio yang masih diatas motor dan belum sempat turun, melihat seorang pria ingin buang air kecil di bawah jendela hotel bagian depan. Kemudian, laki-laki tersebut ditegur oleh penjaga hotel (Teman Rio) untuk tak melakukannya disana. Diduga tersinggung atas teguran itu, lelaki yang belum dikenali ini tiba-tiba marah.
Melihat kejadian itu dan bermaksud untuk mendinginkan suasana, Rio dari atas motornya mengatakan ke lelaki tersebut untuk sabar, namun tiba-tiba pria itu langsung datang dan menikam Rio yang masih duduk di atas sepeda motornya.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar,S.Trk mengatakan bahwa, saat ini Tim Buser Elang Juvi dan sejumlah personel lainnya masih sedang melakukan pencaraian terhadap terduga pelaku penusukan terhadap Pria Desa Talang Talang Pito tersebut.
"Terduga pelaku saat ini masih dalam pencarian, tim masih berupaya untuk melakukan penangkapan," ujar Kasat Reskrim, pada SElasa 18 Februari 2024 lalu.
Dijelaskan Kasat, berdasarkan keterangan dari pelapor, diketahui bahwa aksi ini terjadi lantaran korban menegur terduga pelaku yang kencing sembarangan di sekitar Hotel Yoshi Abadi. Alih-alih meminta maaf dan menyesali perbuatannya, terduga pelaku malah menusuk korban hingga membuatnya terkapar dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Kepahiang. Kasat menerangkan bahwa,terduga pelaku setelah melakukan aksinya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian dan saat ini berstatus sebagai buronan.
"Awalnya korban ini menegur yang bersangkutan buang air kecil sembangan (kencing), tapi terduga pelaku malah marah dan menikam korban dengan Sajam," demikian Kasat.