Sidak, Gubernur Helmi Ajak Barber ke Sekolah

Kamis 06 Mar 2025 - 16:46 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Gebrakan baru kembali dilakukan oleh Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE pada Kamis, 6 Maret 2025 dengan melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Dalam sidak itu ikut dibawa beberapa orang barber atau tukang cukur rambut.

Kegiatan Sidak yang dilakukan gubernur Helmi Hasan ini merupakan salah satu tindak lanjut atas keluhan siswa dan wali murid di live TikToknya atas kegiatan razia rambut dari pihak sekolah yang dinilai berlebihan sampai membuat sebagian dari murid merasa tertekan.

"Curhatan anak sekolah di TikTok saya itu, banyak sekali anak-anak sekolah yang menyampaikan 'Pak tolong, kami ini manjang kena razia rambut tukak'. Bahkan ada orang tua yang mengeluhkan anaknya takut sekolah dan segala macamnya," ungkap Gubernur Helmi Hasan.

Ditambahkan Helmi, tindakan yang dilakukan pihak sekolah merupakan hal yang bagus agar anak-anak didiknya rapi dan disiplin. Namun tindakan yang dilakukan kurang tepat karena membuat anak murid merasa tertekan.

"Niat sekolah bagus kepengen anak-anak  rambutnya rapi, itu sangat bagus dan sangat mulia. Tetapi, ketika pelaksanaannya membuat sesuatu yang tidak nyaman, itu jadi masalah," sampainya. 

BACA JUGA:Ketua TP PKK se-Provinsi Bengkulu Dilantik, Sinergi Wujudkan Keluarga Sejahtera

Dengan persoalan yang ada, Helmi Hasan memastikan kedepannya dirinya akan datang ke sekolah-sekolah untuk merazia langsung siswa yang rambutnya perlu dipangkas. Tapi pemangkas yang dibawa akan membuat mereka menjadi lebih tampan, sehingga lebih percaya diri ketika sekolah.

"Dengan barber terbaik di dunia, Insyaallah Helmi Hasan akan keliling ke sekolah-sekolah, baik itu SMA SMK SMP SD nantikan kami datang ke sana dan insyaallah yang ketampanan yang dibawa rata-rata ketika sudah di Barbershop akan meningkat menjadi seribu kali lipat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Tukang Cukur Bengkulu (TCB), Remin menyampaikan apresiasi dan menilai program razia yang dilakukan gubernur tersebut tidak hanya membantu menegakkan kedisiplinan di sekolah, tetapi juga memberi peluang bagi barbershop lokal untuk lebih berkembang.

"Terima kasih Pak Gubernur Helmi Hasan yang telah memberi kepercayaan kepada kami. Kami siap mendukung program ini," ujarnya.

Senada disampaikan Kepala SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Wan Pisata, pihaknya menyambut baik program yang dilakukan gubernur. Ia menilai kehadiran barbershop di sekolah sebagai bukti kepedulian Gubernur terhadap siswa dan budaya kerapian.

"Kami berharap program ini berkelanjutan agar anak-anak semakin rapi dan semakin dekat dengan pemimpinnya," kata Wan.

Untuk diketahui, selain melakukan razia rambut siswa, pada kesempatan tersebut Gubernur Helmi juga menyoroti berbagai kebijakan sekolah yang berpotensi memberatkan siswa dan orang tua, seperti pungutan biaya, study tour, uang perpisahan, hingga ijazah yang tertahan. Ia memastikan tidak ada lagi praktik semacam itu di sekolah-sekolah di Bengkulu.

Kategori :

Terkait