Jalan Liku 9 Amblas, Kendaraan Roda 6 Jangan Lewat Dulu

Sabtu 13 Jan 2024 - 21:32 WIB
Reporter : Epran Antoni/Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

KEPAHIANG RK - Amblasnya jalan di kawasan Liku 9 tepatnya di KM 44,5 jalan lintas Kepahiang-Bengkulu masih berpotensi semakin meluas. Terlebih ketika hujan mengguyur wilayah tersebut. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan jajaran Satlantas Polres Kepahiang sudah menyebar anggotanya disejumlah titik di wilayah hukum Polres Kepahiang guna menyampaikan sosialisasi dan imbauan terkait kondisi jalan Liku 9 kepada pengendara yang ingin melintasi jalan tersebut.

Pengendara yang berniat melintasi jalur gunung tersebut diimbau untuk beristirahat dulu di Kabupaten Kepahiang. Apalagi untuk kendaraan besar atau kendaraan roda 6 atau lebih disarankan agar tidak melintas terlebih dahulu.

"Kita melaksanakan imbauan dan larangan melintas bagi kendaran berat roda 6 keatas. Selain itu, kita menyiapkan kantong parkir di rest area Desa Tebat Monok dan kantong parkir yang ada di sepanjang jalur Kepahiang - Benteng," jelas Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu. Bole Susanja, M.Si.

Selain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan langkah tersebut juga dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat amblasnya jalan di KM 44,5 Liku 9. Baik dari arah Bengkulu-Kepahiang atau dari arah sebaliknya.

"Personil kita sudah turun ke sejumlah titik, setiap kendaraan yang lewat kita sampaikan jika terjadinya antrean panjang kendaraan, mengingat adanya longsor yang memakan setangah badan jalan," lanjutnya.

Dilanjutkannya antrean kendaraan terjadi karena jajaran Polres Benteng memberlakukan sistem buka tutup. 

"Antrean terjadi lantaran Satlantas Polres Benteng memberlakukan sistem buka - tutup jalan dan itu memang harus dilakukan. Mengingat akibat longsor tersebut hanya sebagian jalan saja yang bisa dilewati dan sebagian jalan lagi sudah tergerus oleh longsor," singkat Kasat.

Amblasnya jalan lintas Bengkulu - Kepahiang di Kawasan Liku 9 Km. 44,5 Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut diyakini karena curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut pada Jumat, 12 Januari 2024 dini hari. Akibatnya saat ini kondisi jalan hanya menyisahkan setengah badan jalan yang bisa dilalui kendaraan, sementara setengah badan lainnya amblas terbawa longsor.

BACA JUGA:Jalan Berlubang Digenangi Air Makan Korban

 

Dinas PUPR Provinsi : Pastikan Segera Ditangani

SEMENTARA ITU, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu memastikan segera menangani amblasnya jalan di kawasan Liku 9. Sehingga akses lalu lintas dapat kembali normal.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST,M.Si mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait amblasnya jalan di kawasan Liku 9 Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut. Termasuk kondisi terbaru dan upaya penanganan darurat yang telah dilakukan petugas terkait di lokasi kejadian.

"Iya, kita sudah menerima informasi dan melihat video amblasnya jalan di liku 9 Benteng," tutur Tejo saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Ia menambahkan, pascamenerima informasi yang ada, karena ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) agar segera ditangani dan diperbaiki dalam tahun ini.

Kategori :