Radarkoran.com - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah menyetop produksi Ninja RR atau populer disebut juga Ninja RR Old sejak 2015 silam. Meski begitu, pesonanya punya magnet tersendiri dan motor sport 2-tak ini terbilang masih banyak diburu.
Ninja 150 RR pada masanya terkenal sebagai motor fairing yang kencang. Performa gaharnya masih jadi incaran penggemar yang ingin merasakan sensasi ganas motor berknalpot asap itu.
Pamornya itu membuat harga Ninja RR Old bekas sempat melambung tinggi. Bahkan kondisi sekennya pernah hampir sentuh harga barunya. Tapi, apa sih yang bikin Ninja 150 RR ini bersinar dan masih jadi buruan? Simak keunggulannya berikut.
Spesifikasi Unggul Ninja RR Old
Dikutip dari 3835 Info, Ninja 150 RR muncul pertama kali pada 2002 dan diboyong secara utuh alias completely built up (CBU) dari Thailand. Dengan ciri khas blok silinder berkode 1878, fitur andalannya adalah Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System).
Teknologi ini memungkinkan katup terbuka dan tertutup di putaran mesin tertentu sehingga emisi rendah dan mesin tetap bertenaga.
Saat katup KIPS tertutup, konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat di rpm rendah dan gas buang juga lebih sedikit. Ketika terbuka, tenaga motor langsung meningkat cepat dan terasa garang saat berpacu di rpm tinggi.
BACA JUGA:Deretan Motor Lawas yang Paling Dicari Kolektor, Cek Daftarnya!
Ninja ZX-KRR 150 ini juga sudah dipasang suspensi depan teleskopik 33mm dan monoshock tanpa link di belakangnya. Pengereman depan belakang juga sudah cakram.
Untuk mesinnya dibekali 2-tak berpendingin cairan, kapasitas 148 cc, dan menggunakan karburator Mikuni VM28. Tenaga yang dimuntahkan 30 dk di 10.500 rpm dan torsi 21,6 Nm di 9.000 rpm.
Sampai 2006, Ninja 150 RR hadir versi rakitan lokal (CKD) dengan blok kode 1855. Teknologi unggulannya tetap Super KIPS dan Super Electrofusion Cylinder.
Kawasaki memberikan penyegaran untuk motor sport 2-tak ini pada 2012. Ninja 150RR New tampil dengan fairing agak kotak. Catalytic converter juga diberikan untuk ditambahkan mengurangi kadar emisi buang gas. Untuk mesin masih sama dengan 148 cc berkode 1855 dan Super KIPS. Bedanya, ada tambahan HSAS (High-Performance Secondary System).