Pangkalan Gas Wajib Pasang Stiker Harga Resmi

Rabu 19 Mar 2025 - 16:37 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait adanya lonjakan harga gas elpiji 3 Kilogram (Kg) dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi menjelang lebaran, Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak)  meninjau beberapa pangkalan dan warung eceran di Kota Bengkulu pada Rabu, 19 Maret 2025.

Kegiatan Sidak yang dilakukan oleh Wagub Mian yang didampingi sejumlah kepala OPD dan perwakilan Pertamina ini  untuk memastikan distribusi lancar dan harga tetap terkendali,  terutama di minggu ketiga Ramadan ketika kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat.

"Hari ini saya mengecek langsung distribusi elpiji 3 Kg. Hal ini penting kita lakukan, karena jangan sampai posisinya kegiatan ramadan dan menghadapi lebaran, stok elpiji itu langka," kata Mian.

Sidak Wagub Mian dimulai di Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Jalan Danau Kota Bengkulu. Pada kesempatan ini, Wagub memastikan stok dan distribusi berjalan lancar.

BACA JUGA:Diduga Dibeli Pakai Uang Pemerasan, KPK Sita Rumah Rp 1,5 M Rohidin Mersyah di Yogyakarta

Ada dua pangkalan utama yang dikunjungi Wagub Mian, yakni  Pangkalan Bulang Putra di Jalan Danau dan Pangkalan Khairunisak di Sawah Lebar. Di Sawah Lebar, bahkan menimbang langsung tabung gas untuk memastikan isinya sesuai standar. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pihak pangkalan untuk memasang stiker harga jual atau HET (Harga Eceran Tertinggi).

"Alhamdulillah kita lihat stoknya cukup dan kita minta dan beri masukan agar pangkalannya diberikan stiker HET. Jadi masyarakat tahu harga jualnya," ujar Mian.

Instruksi agar pangkalan wajib memasang HET secara jelas tersebut dilakukan agar harga jual elpiji sesuai dengan ketentuan dan penjualannya dapat tepat sasaran. 

"Saya sudah minta pangkalan tempel harga HET Rp 19 ribu. Kalau di warung dijual Rp 23 ribu, itu masih wajar," pungkas Mian.

Kategori :