Radarkoran.com- Hingga saat ini pengajuan pencairan ADD DD tahap I tahun 2025 Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu sulit dilakukan. Diketahui ternyata, salah satu penyebabnya lantaran masih ada pekerjaan di tahun 2024 lalu yang belum tuntas 100 persen. Seperti, adanya proyek pekerjaan lampu jalan yang belum tuntas. Bahkan, selain proyek pekerjaan yang belum tuntas, gaji perangkat desa tahun 2024 baru dibayar 7 bulan saja. Dengan itupula artinya, gaji perangkat desa masih menyisakan 5 bulan lagi yang belum dilakukan pembayaran.
Selain kedua permasalahan di atas, juga ditemukan Desa Bukit Barisan belum melakukan penyusunan RKPDes, belum melaksanakan Musdessus penetapan BLT-DD, serta penetapan APBDes juga belum dilaksanakan. Padahal itu semua masuk dalam pengajuan persyaratan untuk pencairan ADD DD tahap I tahun 2025 ini.
"Kecuali permasalahan gaji perangkat desa dan pekerjaan yang belum selesai di tahun 2024 lalu. Seperti, penyusunan RKPDes, Musdessus penetapan BLT-DD, serta penetapan APBDes, ini ranahny BPD yang di fasiltasi pemerintah desa," sampai Camat Wahid, S.Sos ketika dikonfirmasi jurnalis Radarkoran com.
Diungkapkan Camat Wahid, berdasarkan hasil Monev yang dilakukan terhadap Desa Bukit Barisan, untuk pekerjaan yang belum selesai di tahun 2024 berupa proyek pekerjaan penerangan lampu jalan tenaga surya.
"Ada 27 titik penerangan lampu tenaga surya, tapi yang baru dipasang 12 titik saja. Artinya, masih menyisakan 15 titik lampu penerangan jalan lagi yang belum dilakukan pemasangan," ungkap Camat Wahid
BACA JUGA:Sempat Kabur ke Medan: Pelaku Pembunuhan Terhadap Santri Ini Dibekuk Polisi
Selanjutnya, terhadap 15 titik lampu tenaga surya yang belum dilakukan pemasangan, hingga saat ini belum ada kejelasan dari Kades dan bendahara serta TPK kapan akan direalisasikan. Karena ADD DD tahun 2024 sudah dicairkan oleh pihak desa.
"Saya heran, realisasi pencairan ADD DD tahun 2024 cair, artinya Januari sampai Desember 2024 full masuk transfer kas desa. Terus, kalau ada yang belum diselesaikan pekerjaan atau gaji perangkat desa dan perangkat lainnya di tahun 2024, di kemanakan uangnya,"tanya Camat Wahid.
Sejatinya jika ADD DD tahun 2024 sudah dicairkan dan sudah masuk kas desa, Pemdes hanya melakukan pembayaran gaji saja kepada perangkat desa. Selain itu, anggaran untuk pemasangan penerangan lampu jalan juga tersedia. Tapi entah mengapa, ADD DD sudah dicairkan tahun 2024, masih saja ada pekerjaan yang belum tuntas ditambah lagi hak-hak perangkat desa tidak dibayarkan selama 12 bulan dan baru diterima selama 7 bulan saja,
Sebelumnya diberitakan, perangkat desa termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD di Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terdampak. Lantaran, sejauh ini Desa Bukit Barisan belum bisa mengajukan ADD DD tahap I tahun 2025. Sejumlah kendala berupa persyaratan yang menjadi penghalangnya, sehingga menyebabkan Desa Bukit Barisan sulit untuk mengajukan pencairan ADD DD tahun 2025. Salah satunya kendala yang ditemukan, adanya pekerjaan di tahun 2024 yang masih tersisa atau belum tuntas sebagaimana hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan APBDes Tahun 2024.
Selain itu, perangkat Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu hanya digaji 7 bulan tahun 2024, bahkan kantor desa tidak pernah dibuka?. Miris pelayanan kantor Desa Bukit Barusan, Kecamatan Merigi tidak pernah dibuka, sehingga dikeluhkan warga setempat. Dari pengakuan beberapa warga, kantor desa sering tutup, kalaupun pun buka hanya saat ada kegiatan seperti posyandu saja.
Hal tersebut tentunya bertentangan dengan keinginan Pemkab Kepahiang, lantaran Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, SIP dan Wabup Ir. Abdul Hafidz, M.Si saat ini tengah genjar-genjarnya menegakan disiplin bagi pelayanan publik di Kabupaten Kepahiang termasuk desa. Karena sejatinya kantor desa dibuka, untuk melayani masyarakat setempat yang akan mendapatkan pelayanan publik.