5. Pengelolaan Air yang Efisien
Memastikan kelembapan tanah juga perlu dilakukan dengan rutin melakukan penyiraman. Namun, pastikan Anda tidak menyiram terlalu banyak hingga tanah menjadi terlalu basah. Cek kelembaban tanah secara rutin, terutama di musim kemarau. Untuk lebih efisien, Anda bisa menggunakan metode irigasi tetes yang bisa dibuat sendiri dengan menggunakan botol plastik bekas.
6. Gunakan Pupuk Organik
Untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman juga perlu menggunakan pupuk yang tepat seperti pupuk organik yakni kompos atau pupuk kandang. Selain ramah lingkungan, pupuk organik juga aman untuk tanaman dan hasil panen Anda. Jika memungkinkan, Anda bisa membuat pupuk organik sendiri dari limbah rumah tangga.
7. Tanam Tanaman yang Cepat Panen
Untuk mendapatkan hasil lebih cepat, pilih tanaman yang memiliki siklus panen pendek, seperti selada, bayam, dan kangkung yang bisa dipanen dalam waktu kurang dari 30 hari. Dengan memilih tanaman seperti ini, Anda bisa memaksimalkan hasil dari lahan yang terbatas.
8. Perhatikan Pengendalian Hama
Keberadaan hama seperti ulat atau kutu daun bisa merusak tanaman di halaman rumah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan insektisida alami seperti campuran air sabun. Selain itu, menanam tanaman pendamping seperti basil atau marigold juga bisa membantu mengusir hama.
9. Lakukan Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman membantu menjaga kesuburan tanah dan mencegah akumulasi hama atau penyakit tertentu. Cobalah untuk mengganti jenis tanaman yang ditanam setiap siklus panen agar tanah tetap subur dan sehat.
10. Mulailah dengan Skala Kecil