Gegara Anggaran, O2SN Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah Ditunda

Senin 21 Apr 2025 - 16:41 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Hingga pekan ketiga April 2025, jadwal pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah belum juga ada kepastian. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Sri Rusniati, SE, ME.

Dia menyampaikan, terkait jadwal pelaksanaan O2SN tingkat kabupaten, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis atau Juknis secara resmi dari tingkat provinsi. Dia menuturkan, biasanya O2SN dilaksanakan pada Mei setiap tahunnya. "Kami dengan sampai sekarang kami masih menunggu konfirmasi, sebab Juknisnya belum ke luar. Jadwal SD dan SMP biasanya bersamaan," terang Sri Rusniati. 

Lebih lanjut dia menerangkan, sejauh ini belum ada persiapan khusus yang dilakukan terkait pelaksanaan O2SN, karena Disdikbud Bengkulu Tengah masih dalam proses refocusing anggaran. "Belum ada persiapa apa-apa, sebab kami masih fokus pada refocusing. Dan kami pun belum tahu apakah ada anggaran atau tidak (Pelaksaan O2SN, red). Kalau anggaran dan datanya sudah final, baru kami bisa bersiap-siap," jelasnya. 

Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi tingkat kecamatan untuk O2SN telah selesai dilaksanakan di daerah ini. Ada lima cabang olahraga yakni atletik, bulu tangkis, renang, karate, dan pencak silat. Di sisi lain ada kabar dari tingkat provinsi dan nasional, yang kemungkinan hanya mempertandingkan dua cabang olahraga saja.

"Iya, ada informasi yang kami dapatkan. Lantaran ada pemangkasan anggaran, kemungkinan besar O2SN tahun ini hanya mempertandingkan karate dan silat di tingkat provinsi dan nasional. Bahkan untuk OSN (Olimpiade Sains Nasional) ada kemungkinan tidak dilaksanakan pada tahun ini," ujar Sri. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Tengah Akan Kaji Usulan Penggabungan OPD

Dia menambahkan, kondisi ini tentu menjadi perhatian, karena sekolah-sekolah khususnya di Bengkulu Tengah telah melakukan seleksi bahkan pembinaan sejak tingkat sekolah hingga kecamatan. Karena itu Disdikbud Bengkulu Tengah mempertimbangkan pemberian penghargaan untuk cabang olahraga yang tidak dilanjutkan pertandingannya ke tingkat kabupaten.

"Kita semua tentu memahami, bagaimana perjuangan anak-anak dan pihak sekolah dalam melaksanaan seleksi dan pembinaan. Maka dari itu kami sedang mempertimbangkan pemberian penghargaan berupa uang pembinaan dan juga sertifikat. Ya tapi dalam hal ini, kami tetap harus melihat kondisi anggaran terlebih dahulu," pungkas Sri. 

Kategori :