Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong di tahun ini mendapatkan kucuran dana Rp 115 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk perbaikan jalan dan jaringan irigasi.
Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, MAP mengatakan, jumlah alokasi yang bakal diterima Pemkab Rejang Lebong tersebut sesuai dengan jumlah usulan yang diberikan pihaknya ke pemerintah provinsi.
"Ada 4 titik jalan yang bakal dibangun tahun ini, jumlahnya Rp115 miliar sesuai dengan yang kita usulkan," sampai Bupati Fikri.
Adapun 4 titik jalan yang bakal dibangun tersebut, yakni rekontruksi ruas jalan Kota Padang-Padang Ulak Tanding-Derati dan Tanjung Enim dengan Pagu anggaran sebesar Rp55,3 miliar.
Lalu rekontruksi ruas jalan Kepala Curup-Simpang 3 Karang Baru dengan Pagu anggaran Rp19,7 miliar, rekontruksi jalan Air Lang-Desa Apur dengan Pagu anggaran Rp22,9 miliar dan jalan AK Gani-Tabarenah dengan pagu anggaran Rp13, 5 miliar.
BACA JUGA:Dewan Dorong Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi dan Berkelanjutan
Bupati Fikri menambahkan, perbaikan empat ruas jalan milik Provinsi Bengkulu yang berada di Rejang Lebong tersebut merupakan program prioritas dari Gebernur H. Helmi Hasan, SE dan Wakil Gubernur Ir. Mian.
"Ini merupakan program bantu rakyat pak Gubernur untuk meningkatkan infrasfruktur jalan di daerah," imbuh Bupati Fikri.
Bupati Fikri menyebut, program bantu rakyat sektor infrastruktur tersebut tidak hanya menyasar Rejang Lebong saja. Namun, dilakukan di kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu, dengan total alokasi anggaran yang diberikan ke Kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu mencapai angka Rp721,5 miliar.
"Jumlah tersebut berdasarkan usulan dari masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu," ujar Bupati Fikri.
Lebih jauh, selain infrastruktur jalan, Pemkab Rejang Lebong juga sebelumnya telah mengusulkan perbaikan infrastruktur jembatan penghubung yang terletak di perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Derati, Rejang Lebong yang kondisinya cukup memprihatinkan.
"Jembatan di Desa Derati ini sangat penting karena merupakan jalur vital penghubung antarprovinsi. Kita sudah sampaikan usulan perbaikannya ke Pemprov Bengkulu agar bisa segera ditindaklanjuti," ujar Bupati Fikri.
Dengan adanya alokasi anggaran yang diberikan, akses jalan yang ada akan lebih baik lagi, distribusi hasil pertanian dan komoditas unggulan daerah juga akan lebih lancar.