BACA JUGA: Pelaksanaan MBG di Kota Bengkulu Ditinjau Kepala Staf Kepresidenan
"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan Provinsi Bengkulu di kabupaten/kota, diperlukan kalaborasi bersama atara Pemprov dan Pemerintah kabupaten/kota. Maka peningkatan infrastruktur jalan ini akan menjadi fokus kita selama memimpin bersama pak Gubernur Helmi Hasan," kata Wagub Mian.
Selain sektor infrastruktur jalan, kepemimpinan Helmi-Mian juga akan fokus pada sektor kesehatan. Terutama dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD M Yunus. Sehingga kedepannya akan mempermudah masyarakat yang sakit berobat ke rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Bengkulu ini.
"Kita sangat miris, pak Gubernur, saya dan Pak Sekda sudah sidak ke rumah sakit M. Yunus dan mendapati kondisinya sangat memprihatinkan. Terutama dalam segi pelayanan yang selalu overload," imbuh Wagub Mian.
Ia menyebut, terhadap kondisi rumah sakit M. Yunus ini, pihaknya akan fokus pada optimalisasi pelayanan kesehatan dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Di tahun 2025 ini kita sudah mengintervensi Rp100 miliar untuk rehab pembangunan dan alkes di Ruang Fatmawati M Yunus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE,.MM mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RPJMD provinsi Bengkulu tahun 2025-2029 ini diharapkan dapat meraih hasil yang benar-benar sesuai dengan apa yang ditargetkan serta visi misi kepala daerah.