Pemkot Bengkulu Pastikan Kesiapan Pelaksanaan GEMPALA dan Pecahkan Rekor MURI

Beberapa OPD dan instansi tertentu di Kota Bengkulu telah menyiapkan bibit pohon kelapa yang siap ditanam--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan kesiapan untuk menyelenggarakan gerakan menanam 10 ribu pohon kelapa (GEMPALA) di kawasan Pantai Panjang pada 18 Agustus 2025 mendatang. 

Bahkan, pada 8 Agustus 2025 lalu, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan jajaran telah melakukan penanaman pohon kelapa berukuran besar yang telah berbuah dengan menggunakan alat berat di kawasan Pantai Pasir Putih Bengkulu. 

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan jika untuk menggalakkan gerakan menanam 10 ribu pohon kelapa di Pantai Panjang, saat ini  jumlah baik pohon kelapa yang besar maupun bibit sudah mencapai  angka 15 ribu. Dan tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai puluhan ribu.

"Antusiasnya begitu banyak, banyak perkumpulan organisasi organisasi, misal forum RT/RW mau menyumbang, forum forum di Kota Bengkulu ada 100, IDI juga akan menyumbang, kemudian keluarga besar dari Mukomuko 100, Telkom 300, RSHD 600, jadi puluhan ribu jumlahnya," ungkap Dedy..

Ia menyebut, pada tanggal 18 Agustus 2025 nanti, untuk teknis pelaksanaan penanaman pohon kelapa dilakukan pada kavlingan masing-masing setiap OPD dan pihak lainnya di sepanjang garis pantai panjang.

BACA JUGA:Anti Ribet, Berikut Cara Mengatasi Masalah Sistem Bahan Bakar Mobil Diesel yang Tidak Bersih

"Kita berdoa dulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing, mudah-mudahan ini Allah mudahkan dan tumbuh nanti," imbuhnya.

Pelaksanaan penanaman kelapa ini juga ditargetkan dapat meraih  rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) yang mana penanaman pohon kelapa serentak ini dilakukan di pantai sepanjang 7 Kilometer dan baru pertama kalinya di dunia.

"Kami lagi komunikasi, nanti pihak MURI datang ke sini juga. Di dunia ini belum pernah ada menanam pohon terpanjang dan terbanyak serentak, dan kita bakal lakukan dari pasir putih sampai ke kota tuo untuk menanamnya," jelas Dedy.

Disisi lain, dipilihnya tanaman kelapa tersebut dikatakan Walikota Dedy lantaran kelapa memberikan banyak manfaat, mulai dari aspek ekonomi, lingkungan, hingga budaya. Hal ini mengingat jika tanaman kelapa dikenal sebagai “pohon seribu manfaat” karena hampir semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan.

BACA JUGA:Bahaya Geng Motor, Disdikbud Bengkulu Tengah Imbau Murid Diawasi Lebih Ketat

"Mudah-mudahan apa yang ditanam ini nantinya menghasilkan buah dan bisa bermanfaat bagi orang banyak," imbuh Dedy.

Setelah gerakan menanam kelapa ini sukses dan menghasilkan. Tidak menutup kemungkinan nantinya ketika orang pergi atau berkunjung ke pantai bisa memetik buah kelapa sendiri. Untuk mewujudkan hal ini, Dedy meminta masyarakat dan para pedagang untuk sama-sama memelihara dan menjaganya.

Mari kita rawat bersama. Soal rezeki, insya allah yakinlah rezeki tidak akan tertukar. Jadi maksud saya ini kelebihan bagi pedagang disini, ia punya pohon kelapa anggap punya dia sendiri maka dirawat, bukan kami yang mau," singkatnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan