Bupati Fikri Dorong Kembalinya Marwah Rejang Lebong Sebagai Daerah Lumbung Padi

Minggu 22 Jun 2025 - 18:28 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong terus mendorong pengembangan pertanian di daerah tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan daerah Rejang Lebong yang sebelumnya sebagai lumbung padi di wilayah Bengkulu. 

Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP  mengatakan, pihaknya akan segera mengoptimalkan program untuk meningkatkan produksi padi di Rejang Lebong dan membuat daerah tersebut kembali menjadi lumbung padi di Provinsi Bengkulu.

"Dalam sejarahnya, Rejang Lebong ini menjadi tempat lumbung padi. Dan Rejang Lebong memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembalikan marwahnya menjadi daerah lumbung padi," katanya. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Rejang Lebong telah melakukan berbagai upaya, seperti peningkatan infrastruktur pertanian, penyerahan benih padi unggul, serta pelatihan dan pendampingan bagi petani.

Selain itu, Pemkab Rejang Lebong juga akan mengoptimalkan fungsi balai benih padi dan lahan pertanian lainnya yang ada di wilayah Rejang Lebong guna mendukung program swasembada pangan nasional. 

BACA JUGA: Kenalkan Wisata Daerah, Ratusan Pesepeda Ikuti Event Open Adventure Race dan Fun Bike 2025

BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Bengkulu Meriahkan Car Free Day HUT Bhayangkara ke-79

"Potensi-potensi yang awalnya untuk penyediaan bibit karena kekurangan air ke depannya akan kita optimalkan. Lalu kita akan cari bibit-bibit yang lainnya pada kawasan yang tidak kekurangan air dan memaksimal hasilnya. Sehingga nantinya akan mengembalikan marwah Rejang Lebong yang dalam sejarahnya pernah jadi lumbung padi," ujar Bupati Fikri. 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distankan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Balai Penelitian Tanaman Padi, Balai Besar Pengawasan dan Sertifikasi Benih, serta perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian.

Menurut Achmad, di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada lima orang penangkar benih padi mulai dari kawasan Rimbo Recap di Kecamatan Curup Selatan hingga ke Desa Belumai di Kecamatan Padang Ulak Tanding. Mereka dapat memenuhi kebutuhan bibit padi bagi para petani daerah. 

"Para penangkar benih padi ini semuanya tersertifikasi, namun dilakukan secara pribadi (swasta). Saat ini kebutuhan benih padi kita masih mengandalkan bantuan dari pusat," ujarnya.

Kategori :