Radarkoran.com - Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menyalurkan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini bersamaan dengan gaji bulan Juli 2025, Selasa 1 Juli 2025. Disebutkan, total anggaran yang dikucurkan Pemkab Bengkulu Tengah untuk pembayaran dua komponen gaji tersebut mencapai Rp 30 miliar.
"Silakan ditunggu, gaji ke-13 dan gaji bulan Juli akan disalurkan," kata Bupati Rachmat.
Dikatakan, keterlambatan penyaluran gaji ke-13 ASN terjadi akibat kondisi keuangan daerah yang sedang tidak stabil. Tapi setelah dilakukan penyesuaian dan perhitungan fiskal, Pemkab Bengkulu memastikan pembayaran dapat dilakukan tepat waktu.
"Ya pembayaran gaji ke-13 ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Dari laporan yang saya terima, disalurkan serentak dengan gaji Juli. Jadi silakan dicek rekeningnya," ucap Bupati Rachmat.
Bupati Bengkulu Tengah ini berharap supaya dana tersebut mampu dimanfaatkan secara bijak, terutama untuk keperluan pendidikan anak-anak ASN yang bersiap memasuki tahun ajaran baru.
"Gaji ke-13 ini memang sangat diharapkan, ya terutama karena bertepatan dengan kebutuhan tahun ajaran baru pada pertengahan Juli. Oleh sebab itulah saya ingatkan supaya bisa digunakan sebaik mungkin, khususnya untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah," ujar Bupati Rachmat.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II Bengkulu Tengah, 614 Peserta Lulus Cek di Link Ini
BACA JUGA:Beragam Pertimbangan, Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Tetap Tolak Pengurangan ADD
Untuk diketahui pula, kebijakan pencairan gaji ke-13 ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan ASN, sekaligus dukungan bagi keluarga ASN dalam menghadapi beban ekonomi pendidikan.
Sebelumnya, kabar gembira sudah sempat menghampiri para ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah. Pemkab Benteng sebelumnya menginformasikan bahwa gaji ke-13 ASN di daerah ini dicairkan pada acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Tengah ke-17 tahun. Tetapi, tepat pada acara puncak HUT Benteng pada 24 Juni 2025, gaji ke-13 ASN mendadak batal cair.
Bupati Rachmat Riyanto sebelumnya mengatakan, kondisi keuangan Bengkulu Tengah yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Penundaan ini adalah dampak dari kebijakan efisiensi di tingkat pemerintah pusat dan kondisi fiskal daerah yang belum pulih.
"Kabupaten Bengkulu Tengah sekarang ini masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat. Sementara kondisi keuangan daerah kita untuk saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ini menjadi pelajaran kita bersama, kalau ketergantungan terhadap dana transfer pusat membuat kita rentan. Jika transfer terganggu, maka seluruh kewajiban daerah pun ikut terdampak," kata Bupati Rachmat, Rabu 25 Juni 2025 lalu.