Penyebab 7 Bulan Gaji Honorer DPRD Bengkulu Tengah Belum Cair, Ini Kata Bupati

KOMPLEK : Kantor DPRD Bengkulu Tengah yang berada di komplek perkantoran Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Sejumlah honorer yang bekerja di Sekretariat DPRD (Setwan) Bengkulu Tengah, semakin kecewa. Hal tersebut terjadi setelah mereka mengetahui penyebab 7 bulan gaji mereka sepanjang tahun 2025 ini belum cair, yakni dari Januari hingga Juli.
Apa penyebabnya? Gaji honorer DPRD Bengkulu Tengah belum cair dikarenakan belum adanya pengajuan pembayaran yang diajukan oleh pihak Setwan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkulu Tengah. Hal itulah yang disebut-sebut sebagai penyebab belum cairnya gaji honorer DPRD Bengkulu Tengah.
Salah seorang tenaga honorer yang minta namanya tidak disebutkan menyampaikan rasa kecewanya. Ia merasa keberadaan mereka seolah tidak dianggap, meskipun sudah bekerja dengan penuh tanggung jawab. "Bayangkan bang, sudah tujuh bulan kami belum menerima gaji. Sebab gaji bulan Desember 2024 juga belum dibayar," ujarnya dengan penuh kecewa.
"Kalau misalnya memang belum diajukan pembayarannya ke BKD, sepertinya kami sudah tidak punya harapan. Seolah-olah kami ini tidak dianggap. Padahal, selama ini kami tetap bekerja dengan baik," sambungnya.
Dampak dari kondisi ini, semangat kerja para honorer DPRD Bengkulu Tengah diakui mulai menurun. Meski begitu mereka tetap menjalankan tugas karena merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap pekerjaan yang diemban.
"Ya kalau seperti ini, jujur saja semangat kerja sudah mulai menurun. Tapi bagaimana lagi, ini adalah tugas kami. Kami tetap harus menjalankan kewajiban, meskipun hak kami belum dipenuhi. Ya beginilah nasib sebagai honorer," tambahnya.
BACA JUGA:3 Kepala Keluarga Korban Abrasi Laut di Bengkulu Tengah Minta Pemerintah Peduli
BACA JUGA: Aduuhh! Gara-gara Ini SK 4 CPNS di Bengkulu Tengah Terancam Dibatalkan
Dia menyinggung ketimpangan nasib antara honorer DPRD dengan OPD lain. Karena hanya honorer di DPRD yang belum menerima pembayaran. Sementara honorer di OPD lain, gajinya sudah disalurkan. "Makanya tadi saya sampaikan kalau kami honorer di DPRD ini tidak dianggap, sebab hanya kami yang belum dibayar gajinya. Sedangkan teman-teman (Honorer, red) di OPD lain sudah dibayar gajinya. Ini terasa sangat tidak adil, dan membuat kami lebih kecewa,"
paparnya.
Menanggapi nasib yang dialami honorer DPRD, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap memaparkan, bahwa sejak awal masa jabatannya, dirinya sudah memberikan instruksi khusus supaya pembayaran gaji honorer diprioritaskan. Ia juga menyarankan agar pihak honorer langsung menghubungi Sekwan untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.
"Kalau dari saya, itu sudah saya instruksikan sejak awal dilantik sebagai bupati supaya bagian terkait memprioritaskan pembayaran gaji honorer. Ya silakan
langsung ke Sekwan, tanyakan penjelasan lebih lanjut soal pembayaran gaji honorer DPRD. Kalau honorer di OPD lain ya alhamdulillah sudah kita bayarkan empat bulan, yakni dari Januari sampai dengan April 2025," terang Bupati Rachmat.