Mahasiswa Revolusioner: Ini Alasan Nikola Tesla Mengembangkan Motor Listrik
MOTOR LISTRIK--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com-Nikola Tesla menciptakan motor induksi polifase tanpa komutator yang merupakan inovasi revolusioner, didasarkan pada prinsip medan magnet berputar yang ia
temukan pada tahun 1882 di Budapest.
Setelah mematenkan penemuannya pada Mei 1888 dan mendirikan Tesla Electric Company di 1887, ia menjual hak patennya kepada George Westinghouse, yang menggunakan motor
tersebut untuk mengembangkan sistem tenaga listrik arus bolak-balik (AC) secara luas. Penemuan ini memungkinkan transmisi daya listrik jarak jauh secara efisien dan membuat sistem
BACA JUGA:Ini Alasan Nikola Tesla Jual Hak Paten Penemuan Motor Listriknya
AC menjadi standar dunia.
Sebagai mahasiswa di Graz, Austria, Tesla memimpikan sesuatu yang luar biasa yang ia sebut medan magnet berputar. Di usianya yang baru 21 tahun, ia yakin pasti ada cara untuk
menciptakan motor yang lebih efisien, hemat biaya, dan andal .
Pada tahun 1882, saat bekerja di Budapest, Tesla menemukan prinsip medan magnet berputar dan arus multifase yang menghasilkannya. Ia kemudian membangun prototipe motor induksi.
Tesla mengajukan paten untuk motor induksinya pada Mei 1888. Motor ini dirancang untuk bekerja dengan arus bolak-balik (AC), lebih sederhana, dan memerlukan lebih sedikit
perawatan daripada motor arus searah (DC) yang ada saat itu.
Ia secara pribadi membangun prototipe motor induksi dan berhasil mengoperasikannya di Strasbourg pada tahun 1883, tetapi tidak berhasil menarik minat yang cukup. Penemuan Tesla
yang bersejarah ini mulai diterapkan setelah ia pindah ke Amerika Serikat
Pada Juli 1888, Tesla menjual hak patennya kepada George Westinghouse, seorang industrialis yang mencari cara untuk mentransmisikan listrik jarak jauh. Dengan dukungan finansial