Radarkoran.com - Motor Yamaha adalah salah satu merek motor yang paling populer di Indonesia. Namun, seperti halnya dengan produk lainnya, motor Yamaha juga dapat mengalami masalah, terutama dengan sistem emisi.
Sistem emisi pada motor merujuk pada rangkaian komponen dan proses yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif gas buang kendaraan terhadap lingkungan dan kesehatan. Emisi gas buang adalah sisa pembakaran dari mesin yang dikeluarkan melalui knalpot, dan mengandung zat berbahaya seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon (HC).
Sistem emisi yang baik akan meminimalkan dampak negatif melalui berbagai cara, seperti pembakaran yang lebih efisien dan penggunaan katalisator untuk mengurangi zat berbahaya.
BACA JUGA:Yamaha YZF-R7 2025: Si Hitam dengan Performa Menggila
Berikut kita akan membahas beberapa cara mengatasi motor Yamaha yang memiliki masalah dengan sistem emisi:
1. Memeriksa Kondisi Filter Udara
Filter udara yang kotor dapat menyebabkan masalah pada sistem emisi motor Yamaha karena akan menghambat aliran udara ke mesin, menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan meningkatkan emisi..
Jadi, pastikan Anda memeriksa kondisi filter udara secara teratur dan menggantinya jika sudah kotor.
2. Memeriksa Kondisi Busi
Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan masalah pada sistem emisi motor Yamaha karena terjadi pembakaran tidak sempurna. Periksa kondisi busi secara teratur dan menggantinya jika sudah aus.
BACA JUGA:Mengulas Yamaha TMAX DX yang Tidak Lagi Diproduksi di Indonesia
3. Memeriksa Kondisi Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan masalah pada sistem emisi motor Yamaha karena menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Sehingga, pastikan Anda memeriksa kondisi sistem pengapian secara teratur dan menggantinya jika sudah rusak.