Radarkoran.com - Pemain baru bernama Aveta Ranger Max Explorer 2026 muncul untuk meramaikan persaingan segmen motor bebek trail.
Motor tangguh ini resmi diperkenalkan di negara tetangga, Malaysia, pada pertengahan tahun 2025. Tujuannya sangat jelas, yaitu menantang dominasi segmen bebek trail yang sedang naik daun di Asia Tenggara.
Senjata utamanya adalah tampilan kokoh, fitur lumayan komplet, serta harga yang bersaing. Tapi apakah kualitasnya sebanding sama produk Jepang, mari kita bedah bersama motor bebek trail Aveta Ranger Max Explorer 2026 ini.
Melihat sosok Aveta Ranger Max Explorer 2026, tampilannya sangat tangguh berkat pemakaian rangka T-Bone yang kokoh dan ground clearance setinggi 190mm.
Jarak ke tanah ini membuatnya siap diajak melibas jalanan yang tidak rata tanpa perlu khawatir bagian bawahnya mentok. Aveta menawarkan dua varian berbeda untuk Ranger Max Explorer 2026, masing-masing buat kebutuhan yang tidak sama.
BACA JUGA:Yamaha FZ-S Fi 2025 Resmi Dirilis: Motor Sport dengan Teknologi Hybrid
Varian standar memakai pelek jari-jari ukuran 18 inci di depan dan 16 inci di belakang. Sementara varian SE tampil lebih gagah untuk jalanan aspal perkotaan, berkat penggunaan pelek alloy 17 inci di kedua rodanya.
Soal dapur pacu, Aveta Ranger Max Explorer 2026 ini ternyata punya selera yang sedikit klasik di tengah gempuran teknologi. Motor ini mengandalkan mesin silinder tunggal 127cc SOHC yang masih setia memakai sistem pengabutan bahan bakar karburator CDI.
Mesinnya mampu memuntahkan tenaga 10 hp pada 8.000 rpm serta torsi puncak 10,5 Nm pada 5.500 rpm, lumayan buat harian. Meskipun mesinnya terkesan jadul, tapi fiturnya tidak mau kalah. Sistem penerangannya sudah full LED, panel instrumennya LCD full-digital, bahkan ada colokan USB charger buat mengisi daya ponsel.Sektor pengereman juga sudah maju, karena kini sudah memakai rem cakram di roda depan maupun belakang.
Senjata utama Aveta Ranger Max Explorer 2026, yaitu banderol harganya yang sangat kompetitif. Motor bebek petualang ini dijual mulai dari 6.988 Ringgit atau setara Rp26,8 Jutaan untuk varian standar.Sedangkan untuk varian SE yang lebih bergaya, harganya dipatok 7.188 Ringgit atau sekitar Rp27,6 Jutaan.
Angka ini jelas jauh lebih ramah di kantong ketimbang Yamaha PG-1 yang dijual di Indonesia di atas Rp31 Jutaan. Namun, ada bisik-bisik dari beberapa sumber yang menyebut kualitas material plastik serta finishing catnya belum sehalus motor buatan Jepang.
Spesifikasi Aveta Ranger Max Explorer 2026
Mesin