Suzuki Intruder 150: Motor Murah yang Batal Masuk Indonesia

Suzuki Intruder 150--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Suzuki Intruder 150 memiliki tampilan gagah ala motor cruiser Harley-Davidson bermesin imut 150cc. Motor ini sempat bikin heboh pecinta otomotif Tanah Air, namun akhirnya batal masuk ke Indonesia.
Di atas kertas, motor ini punya potensi besar jika masuk ke pasar otomotif Indonesia. Bayangkan saja, sebuah motor sport cruiser 150cc dari pabrikan Jepang ternama yang harganya terjangkau.
Di India, motor ini dijual sekitar Rp 22 Jutaan sampai Rp 24 Jutaan, andai masuk Indonesia di angka Rp 25 Jutaan sampai Rp 28 Jutaan, tentu sangat menarik. Apalagi saat itu belum ada penantang serius di segmen ini, artinya Suzuki Intruder 150 bisa melenggang sendirian. Pesaingnya paling-paling hanya datang dari pabrikan non-Jepang seperti Keeway Benda V252C atau Benelli Motobi 200.
Namun, keputusan Suzuki Indonesia untuk tidak menjualnya terbukti adalah sebuah langkah cerdas. Mereka seolah sudah meramal bahwa desain Suzuki Intruder 150 yang unik ini akan jadi bumerang.
BACA JUGA:Nissan Sakura : Mobil Listrik Kei Car, Cocok untuk Jalanan Perkotaan
Banyak yang menilai bodinya terlalu gambot dan padat di depan, tapi bagian mesinnya terlihat kopong. Ditambah lagi adanya pelindung kain sari (saree guard) yang tak relevan untuk pasar Indonesia, membuatnya terlihat makin aneh.
Masalah terbesar dan yang paling penting dari Suzuki Intruder 150 adalah sektor mesinnya. Motor ini menggendong mesin 155 cc SOHC 2 klep berpendingin udara, warisan dari motor Suzuki Gixxer di India.
Tenaganya jelas loyo dan bakal jadi bahan olokan jika harus berhadapan dengan motor sport 150cc lainnya di sini. Versi injeksi terbarunya bahkan mengalami penurunan tenaga, hanya 13,6 PS, akibat penyesuaian standar emisi BS6 di India.
Andai saja Suzuki Indonesia nekat menjual Intruder 150, tapi mesinnya dicangkok dari keluarga GSX-150 series yang sudah terkenal beringas itu. Bodi cruiser gagah diisi mesin DOHC overbore bertenaga badak, bisa jadi monster cruiser mini yang tak ada lawan! Sayangnya, semua itu hanya angan-angan karena sang motor potensial ini sudah lebih dulu terkubur di negeri asalnya.