Radarkoran.com-Di Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, terdapat sebuah air terjun yang menjadi salah satu tujuan wisata air yang populer di wilayah kawasan bukit hitam. Air terjun tersebut memiliki pesona yang memikat, dengan suara gemuruh air yang jatuh ke batu-batuan, serta kicauan merdu burung-burung liar di sekitar hutan yang menjadi tambahan keindahan alam di sekitar air terjun.
Kepala Desa Air Sempiang, Mugianto, mengatakan bahwa mereka sedang berproses dalam pengelolaan untuk membangunan ekowisata air terjun Banyu Sempiang.
“Kami berencana untuk mengembangkan keindahan alamnya menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik,” terang Mugianto kepada Radarkoran.com, pada Jumat 29 Agustus 2025.
BACA JUGA:Kembangkan Destinasi Wisata dan Perumusan Regulasi: Ketua DPRD Kepahiang Igor Koordinasi ke BRIN
Pemerintah Desa Air Sempiang meyakini jika wisata tersebut dikembangkan, akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PADes).
“Hingga saat ini, Pemerintah Desa Air Sempiang dan pemuda penggiat wisata terus berupaya untuk membangun destinasi wisata,” katanya.
Untuk itu, pihak desa akan melibatkan para pemandu wisata yang biasa beroperasi di kawasan Bukit Hitam Desa Air Sempiang dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata ini. Terutama, mereka akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu yang bergerak di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tanan Wisata Bukit Kaba.
BACA JUGA:Kunjungi Mendes PDTT: RBMG Diminta Kolaborasi & Ambil Peran Tingkatkan Potensi Wisata Desa
“Pemerintah Desa sedang menyusun persyaratan kerjasama, dan kami berharap bahwa setelah pengajuan dikirimkan, dapat segera ditanggapi oleh BKSDA Bengkulu,” demikian Mugianto .