Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Rejang Lebong dapat lebih proaktif dan memperioritaskan untuk menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
''Kepala OPD, camat, lurah, dan kepala desa agar lebih proaktif merespons kebutuhan masyarakat kita,'' kata Bupati Fikri saat dialog kebangsaan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati baru-baru ini.
Bupati Fikri juga menekankan jika aparatur pemerintah bukan sekadar pejabat, melainkan pelayan rakyat. Sehingga apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat diminta agar segera ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya.
''Jangan merasa sebagai pejabat. Kita semua adalah pelayan masyarakat, jadi kalau ada warga yang menghubungi lewat WA, jangan dibiarkan tanpa jawaban,'' tegasnya.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Masyarakat, 6.160 Tabung Elpiji Tambahan Didistribusikan di Rejang Lebong
Lebih jauh, Bupati Fikri juga menyinggung pentingnya pejabat daerah untuk melihat langsung kondisi masyarakatnya. Ia mencontohnkan, melalui program Bunga desa (Bupati Ngantor di Desa), hasil kunjungannya ke sejumlah desa, dirinya menerima berbagai keluhan, mulai dari infrastruktur jalan, sekolah yang rusak, hingga langkanya pasokan gas elpiji.
''Kalau hanya duduk di kantor, kita sering tidak tahu persoalan yang sebenarnya dihadpi oleh masyarakat. Dengan hadir langsung di desa, kami bisa mendengar kebutuhan mereka, mulai dari jalan pertanian sampai masalah gas untuk ibu-ibu. Ini penting karena tanpa mereka, pemerintah tidak akan tahu kondisi di lapangan,'' sampainya.
Disisi lain, Bupati Fikri juga menekankan pentingnya sinergitas dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, Forkopimda, dan masyarakat. Ia menilai jika hal ini menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
''Komunikasi yang efektif harus terus dijaga agar tercipta situasi yang aman, nyaman, dan damai,'' ujar Bupati Fikri.