Radarkoran.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengusulkan anggaran sebesar Rp 1 Triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun anggaran 2026. Anggaran tersebut dialokasikan guna memaksimalkan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu di 9 kabupaten dan 1 kota.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengatakan bahwa usulan anggaran tersebut kemungkinan tidak akan tercapai sepenuhnya karena adanya rasionalisasi anggaran. Namun, target yang diharapkan adalah sekitar Rp 500 miliar seperti yang dialokasikan pada tahun 2025 ini.
"Anggaran itu kota usulkan untuk jalan dan jembatan," kata Tejo.
BACA JUGA:Mati Mesin, Tim Rescue Basarnas Evakuasi Kapal Nelayan Bengkulu
Tejo menjelaskan bahwa pada anggaran tahun depan, terdapat empat kabupaten yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur, yaitu Bengkulu Selatan, Kaur, Lebong, dan Mukomuko. Namun, jika anggaran yang diusulkan hanya disetujui sekitar Rp 500 miliar, pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Mukomuko akan dilakukan pada tahun berikutnya.
"Jadi tiga kabupaten saja yang ditargetkan baik 100 persen, yakni Bengkulu Selatan, Kaur, dan Lebong," ujar Tejo.
Sebelumnya, pada tahun pertama, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan wakil gubernur Mian memprioritaskan perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Utara, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah. Ruas jalan di wilayah tersebut dianggap paling banyak mengalami kerusakan.
Dengan adanya usulan anggaran ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Provinsi Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.