2 Makam Pahlawan di Kepahiang Belum jadi Dipindahkan

Sabtu 11 Nov 2023 - 18:24 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

KEPAHIANG RK - Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memiliki 2 makam pahlawan negara, yakni Letkol Santoso dan Salim Batu Bara. Saat ini makam kedua pahlawan ini masih berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.

 

Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang pun sudah mewacanakan kedua makam pahlawan tersebut akan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berada di Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang. 

 

Namun, hingga akhir tahun 2023 ini kedua makam pahlawan itu belum juga jadi pindah. Padahal wacana pemindahan makam pahlawan sudah mendapatkan persetujuan dari masing-masing ahli waris. Hal ini dibenarkan oleh Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU.

 

Diterangkan Bupati, awalnya Pemerintah Kabupaten Kepahiang mendapatkan tawaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI terkait pembangunan TMP. Ketika itu, Pemkab Kepahiang hanya diminta menyediakan lahan dan pembangunan gerbang TMP saja.

 

Untuk pembangunan selanjutnya, anggarannya dari Kemensos RI. Namun hingga sekarang anggaran yang dijanjikan tersebut tidak kunjung turun dari Kemensos.

 

"Dulu kita ditawari supaya menyediakan lahan TMP, sekaligus membangunan gerbangnya. Untuk meneruskan pembangunan TMP, Kemensos berjanji akan mengucurkan anggarannya ke daerah kita. Tapi mungkin, karena kondisi keuangan negara sedang sulit, makanya anggaran tersebut belum turun - turun," kata Bupati, Sabtu (11/11).

 

Lanjut disampaikan Bupati, saat ini Pemerintah Kabupaten Kepahiang sudah memilih lahan TMP dan sudah bersertifikat, termasuk gerbangnya pun sudah selesai dibangun. Kedepannya, terang Bupati, jika tetap tidak dianggarkan dari Kemensos, maka untuk melanjutkan pembangunan TMP akan dianggarkan lewat APBD Kepahiang jika memang memungkinkan. 

 

"Kita akan coba anggarkan melalui APBD, sehingga pembangunan TMP ini dapat dilanjutkan. Karena jika mengandalkan Kemensos, nampaknya belum ada kejelasnnya," sampai bupati.

Kategori :