Radarkepahiang.bacakoran.co - Pembangunan Tembok Pelapis Tanah (TPT) dan Jalan Rabat Beton menjadi 2 dari rencana pembangunan Pemerintah Desa (Pemdes) Sosokan Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, di dalam merealisasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sosokan Cinta Mandi, Eko Sudarman Hadi pada Jumat 16 Februari 2024. Rencana tersebut dikatakan Eko, merupakan hasil musyawarah desa yang digelar beberapa waktu lalu.
Tak ingin melanggar usulan dari banyak warga mengenai pembangunan TPT dan jalan rabat beton, maka pihaknya memastikan DD TA 2024 diprioritaskan untuk pembangunan 2 item itu.
"Pagu anggaran DD sudah ke luar, saya rasa rencana pembangunan TPT dan jalan rabat beton akan kami realisasikan. Langkah tersebut, tidak lain karena kami memang memanfaatkan DD ini untuk kepentingan warga," terang Kades Eko kepada Radarkepahiang.bacakoran.co.
BACA JUGA:Bimas Islam Kemenag Kepahiang Dorong Penyuluh Agama Gencarkan Pendidikan Informal
Kades Sosokan Cinta Mandi ini melanjutkan, rencana pembangunan TPT bukan tanpa alasan. Menurutnya Eko, lantaran kondisi tanah yang berada di Dusun I rawan terjadi longsor. Terbukti dengan intensitas hujan tinggi beberapa hari lalu, menyebabkan sebagian dari badan jalan tertutup oleh material longsor, tepat di mana titik rawan longsor itu terjadi.
Karena itu, tidak menunggu waktu lama, nanti setelah pencairan DD maka pekerjaan pembangunan TPT akan segera dilakukan oleh Pemdes Sosokan Cinta Mandi. Sebelum hal-hal yang tidak diinginkan ternjadi akibat longsor.
"Ada satu titik yang rawan terjadi longsor, karena dana pebangunannya tak terlalu besar, maka kami menggunakan DD. Saya rasa tidak lama lagi DD bisa dicairkan, karena saat ini kami sudah mulai proses pengajuan," ungkap Kades Eko.
Sedangkan untuk rencana pembangunan jalan rabat beton, lokasinya berada di dusun II. Selain menjadi jalan lingkungan, jalan tersebut merupakan akses utama menuju Sekolah Dasar (SD) 16 Bermani Ilir.
"Untuk jalan, kondisinya sudah rusak, jadi harus kami perbaiki. Mengingat akses tersebut selain menjadi jalan lingkungan, juga digunakan anak-anak untuk bersekolah," demikian Kades Eko.
Perlu untuk diketahui, DD memiliki kebijakan sebagai dana rekognisi negara kepada desa agar desa berdaya menjalankan kewenangannya. Dana desa harus dikelola, dimanfaatkan, dan direalisasikan dengan sebaik mungkin berdasarkan fokus pada penyelesaian permasalahan yang ada di desa. Seperti kemiskinan dan kesehatan, pendidikan serta lain-lainnya. Kemudian pemanfaatan dan pengembangan potensi desa.
BACA JUGA:Jalan Lingkungan Desa Sosokan Cinta Mandi Masih Rusak Parah
Tujuan dana desa untuk memberikan manfaat sebesarbesarnya kepada masyarakat desa berupa peningkatan kulitas hidup, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan pelayanan publik.
Dana desa juga akan berpengaruh terhadap perkembangan kemandirian desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2024, kemandirian desa terus meningkat, terjadi lompatan signifikan terhadap jumlah desa mandiri, desa maju, dan desa berkembang, serta penurunan tajam desa tertinggal dan sangat tertinggal di Indonesia.