Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan akan selalu berupaya dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan di berbagai bidang di wilayah Bengkulu. Hal demikian ditegaskan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA baru-baru ini saat menyampaikan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) kepala daerah tahun Anggaran 2023.
Adapun upaya yang dilakukan Pemprov Bengkulu untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah diantaranya, mengoptimalkan program penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dan mewujudkan pembangunan terminal penumpang Tipe A Air Sebakul kota Bengkulu.
"Untuk terminal ini nanti direncanakan akan terintegrasi dengan sarana prasarana penunjang lainnya seperti Samsat, uji SIM, UMKM dan juga kantor penghubung lainnya," tutur Gubernur Rohidin.
Kemudian, Pemprov Bengkulu juga akan terus mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan atau status Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut) Bengkulu menjadi Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Perolehan Suara Calon DPD RI Terbanyak Hasil Pleno Provinsi
Selain itu, juga mendorong secara khusus beberapa program di 2024 yang pada posisi sekarang sedang proses finalisasi atau penyelesaian dari kementerian dan lembaga. Dan dalam hal ini, Gubernur Rohidin menyebut jika Pemprov membutuhkan dukungan dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu agar semua program dan kegiatan dapat terselesaikan dengan tuntas.
"Yang pertama kita sudah finalisasi terkait dengan dana Inpres (Instruksi Presiden) untuk tahun 2024. Alokasinya juga cukup besar, terutama kita akan ada pembangunan dari simpang Pulau Baai sampai Pasar Ngalam. Kemudian menyelesaikan di Kabupaten Kaur dan Seluma, termasuk ada dua ruas di Kabupaten Rejang Lebong dan kabupaten lainnya. Nilainya lebih besar dari tahun kemarin, tapi sekali lagi pada posisi finalisasi Maret-April ini dan Insya Allah di awal Mei sudah dijalankan," sampai Gubernur Rohidin.
Lalu program kegiatan yang masuk tahapan finalisasi yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional KOBEMA (Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma).
"Ini (SPAM KOBEMA) selesai pada tahun 2024, termasuk major project untuk Enggano," imbuh Gubernur.
Lebih jauh, Gubernur menyebut jika pihaknya telah memfinalisasi dengan Ditjen Keciptakaryaan untuk pemugaran banguna sejarah Benteng Maerlborogh dan Masjid Jamik Bengkulu.
BACA JUGA:Distribusi Beras Cadangan, Gubernur Siapkan Edaran
"Kita diminta mengusulkan dan mendapatkan persetujuan terkait dengan pemugaran benteng marlborough, penataan Masjid Jamik, termasuk rehab SMK 3 Kota Bengkulu yang kebakaran dalam kejadian beberapa bulan lalu. mohon dukungan kepada semua pihak agar 3 item ini dapat terealisasi," katanya.
Program lainnya yang didorong Pemprov Bengkulu yakni keberlanjutan penataan kawasan wisata Danau Dendam tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu. Apalagi dengan keterpaduan antara beberapa Direktorat Jenderal, mampu mengoptimalkan penataan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata yang representatif dan wisata unggulan Bengkulu.
"Di tahun 2023 kemarin kita sudah melaksanakan pematangan lahan dan akan segera dilakukan pembangunan baik oleh Balai Sungai Sumatera, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga," papar Gubernur.
Disisi lain, tahun ini menjadi tahun terakhir kepemimpinan presiden dan wakil presiden, tentunya masing-masing daerah untuk kompetitif untuk mendapatkan dana yang ada. Sehingga dirinya mendorong semua pihak baik jajaran eksekutif maupun legislatif Provinsi Bengkulu untuk sama-sama mengawal alokasi dan mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat.