Radarkoran.com - Pemantauan Arus mudik di Terminal Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong dilakukan petugas gabungan. Mulai dari Satlantas Polres Rejang Lebong, Jasa Raharja serta Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) kelas III Bengkulu Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Simpang Nangka.
Di terminal transit Simpang Nangka tersebut petugas mengecek kondisi angkutan mudik yang harus layak menempuh perjalanan dan kondisi sopir maupun awak bus penumpang. Tujuannya untuk menjamin keselamatan para penumpang pemudik yang akan mudik lebaran.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasat Lantas Polres Rejang Lebong Iptu Melisa S.Tr.K menjelaskan untuk kendaraan yang menempuh perjalanan antar provinsi, kondisi kendaraan tersebut harus benar - benar layak di gunakan demi mengutamakan keselamatan penumpang .
"Kita melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang tiba maupun yang akan pergi sehingga benar-benar kendaraan memang layak untuk menempuh perjalan antar provinsi. kita sampaikan kepada para sopir dan awak bus penumpang, tentang pesan keselamatan . Karena keselamatan para pemudik itu harus diutamakan, " jelasnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Curup Tabrak Tiang Listrik di Kepahiang
Dirinya mengimbau kepada pengelola transportasi untuk selalu melengkapi segala sesuatu untuk menunjang kendaraan dan keselamatan penumpang.
"Untuk pengemudi jangan memaksakan kondisi jika sudah merasa lelah. Jika mengantuk, silakan istirahat atau bergantian dengan pengemudi serep, " lanjutnya.
Di jalur lintas Curup-Lubuklinggau telah disiapkan 5 pos. Tiga pos pelayan dan dua pos pengaman. Mulai dari pos pelayanan Bang Mego Curup, Tebing Suban dan Danau Mas Harun Bastari, sedangkan pos pengamanannya berada di Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi dan Kontainer di Sawangan Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang.
"Personel gabungan selalu stand by untuk melakukan pemantauan dan pelayanan, jadi selama arus mudik dan arus balik lebaran 1445 Hijriah , jika ada pemudik yang merasa kelelahan dan ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalan silakan singgah untuk istirahat di pos yang telah di sediakan tersebut, " pungkas Melisa.
Terpisah Danru Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Simpang Nangka Kementerian Perhubungan wilayah III Bengkulu, Irwansyah menambahkan. Peningkatan jumlah pemudik sudah terjadi sejak 5 April 2024 lalu.
Data sementara, tercatat 186 penumpang dari 11 bus yang datang dan pergi itu didominasi oleh penumpang yang datang dari Pulau Jawa maupun daerah lainnya dengan tujuan Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu. Rata-rata kebanyakan penumpang yang datang ke Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu .
"Yang keluar dari Rejang Lebong hanya sekitar 10 persen dari jumlah penumpang tersebut, " tukasnya.