Kawasan Terminal Simpang Nangka Bisa Jadi Sirkuit Resmi

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Bengkulu, Taufik--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kawasan Terminal Simpang Nangka yang terletak di Desa Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu bisa dijadikan sebagai sirkuit balap resmi.
Keputusan ini diambil sebagai upaya memberikan ruang kepada pecinta otomotif, serta sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya balap liar yang marak terjadi dan menimbulkan kerugian.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Bengkulu, Taufik mengatakan, selama ini belum ada persetujuan resmi untuk kawasan terminal Simpang Nangka menjadi sirkuit balap. Namun untuk saat ini telah diperbolehkan dan ada persetujuan dari pihak terkait.
"Saya pribadi pun sudah memberikan izin, ketika ada event atau road race, silahkan untuk di terminal saja," katanya.
Taufik menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti IMI (Ikatan Motor Indonesia) untuk menggelar event dalam upaya mengurangi balap liar yang ada di Rejang Lebong.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Dorong Penerapan Pembayaran Non Tunai untuk Tingkatkan PAD
"Kita sudah berkoordinasi dengan IMI jika ingin membuat event di terminal saja. Karena lebih bagus, aman tidak mengganggu lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan," sampainya.
Selain balap motor, Taufik menyebut jika kawasan terminal juga kerap dijadikan tempat berkumpul klub kendaraan roda empat. Ia menilai jika hal ini merupakan kegiatan positif dibandingkan dengan melakukan kegiatan di jalan raya yang dapat mengganggu lalu lintas.
"Selain itu, di terminal itu ada kios-kios yang bisa meningkatkan pendapatan UMKM dan perekonomian. Jika kawat tersebut ramai, tentunya akan memberikan dampak yang positif," tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri, SE, M.AP mengatakan, pemerintah tidak hanya melarang adanya balap liar tapi juga memberikan ruang yang positif bagi mereka yang hobi balap. Untuk itu, rencana pembangunan sirkuit resmi di kawasan Simpang Nangka menjadi salah satu langkah strategis dalam mengatasi maraknya aksi balap liar.
"Kita akan fasilitasi anak-anak yang hobi balapan melalui sirkuit resmi," singkatnya.