Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkuu menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi tumpukan sampah selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Hal ini mengingat momen libur lebaran kerap terjadi peningkatan volume sampah, terutama di kawasan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr.H Rohidin Mersyah, MMA menuturkan, peningkatan volume sampah yang cukup besar harus diantisipasi dan semua pihak harus berperan dalam mengatasi persoalan sampah tersebut.
"Kita telah melaksanakan rapat salah satu topik yang kita bahas terkait sampah," kata Rohidin menyikapi potensi peningkatan volume sampah saat lebaran 2024.
Gubernur menambahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Hal ini mengingat Kota Bengkulu menjadi pusat keramaian dan pusat arus mudik lebaran.
BACA JUGA:Ini Makna Lebaran Idul Fitri Gubernur Rohidin
"Jadi saya minta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) kita (Pemprov Bengkulu) koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, karena saat rapat sebelumnya mereka tidak hadir," sampainya.
Gubernur meminta kepada DLHK Provinsi Bengkulu bersama DLHK Kota Bengkulu berkoordinasi dan bersinergi bagaimana agar dapat melakukan penambahan armada angkutan sampah untuk mengakomodir peningkatan volume sampah yang ada.
"Karena ini levelnya provinsi, coba koordinasi khusus. Kalau bisa ditambah mobil truk pengangkut sampah dan semua petugas kebersihan juga diaktifkan, itu juga penting. Coba dipastikan bahwa ketika akan menyambut lebaran dan pasca lebaran itu kondisi Kota Bengkulu dalam kondisi bersih," tutur Gubernur Rohidin.
Tak kalah penting, gubernur Rohidin juga menekankan akan pentingnya kesiapan armada dan petugas pengangkut sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Uji 401 Sampel, BPOM Rejang Lebong Temukan 9 Takjil TMS Selama Ramadhan
"Kesiapan petugas pengangkut sampah di TPA juga harus diperhatikan. Termasuk mengaktifkan kader-kader pengelola sampah yang kemarin telah dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, agar bersama-sama bersinergi dengan Pemkot," tutup Rohidin.