Radarkoran.com - Gerakan Sinergi Reforma Agraria Kabupaten Kepahiang memasuki babak baru, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi dan inovasi.
Gerakan Sinergi Reforma Agraria Tahun 2024 merupakan langkah maju dalam mengadopsi teknologi serta metode penyelenggaraan acara yang inklusif. Dengan format hybrid yang digunakan, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari Kantor Pertanahan.
Selasa 23 April 2024 diadakan Zoom Meeting di ATR/BPN Pusat terkait program ini yang diikuti seluruh Kantor Pertanahan, termasuk BPN Kabupaten Kepahiang. Melalui pertemuan daring ini, para peserta bisa berinteraksi secara langsung, membangun jaringan kerja yang lebih kuat mengimplementasikan strategi konkret untuk mendukung reforma agraria.
Plh. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepahiang, Ridha Noprananda, S.E.M.Ak menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah, lembaga terkait, pemangku kepentingan, dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita reforma agraria.
BACA JUGA:12 Calon Rebut 5 Kursi BPD Taba Padang Periode 2024-2030
"Kami berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan tujuan Reforma Agraria yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bersama, mengentaskan kemiskinan, serta memberdayakan ekonomi masyarakat," katanya kepada Radarkoran.com.
Lebih lanjut, kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Kabupaten Kepahiang dihadiri juga oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kepahiang, Kepala Dinas Pertanian, dan pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan BPN Kepahiang menyerahkan Sertifikat Halal kepada Desa Air Sempiang, sebagai langkah penting memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk-produk halal dari daerah tersebut.
"Dari Dinas Pertanian, diserahkan bantuan berupa Mesin PascaPanen dan Bibit Kopi Arabika, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kopi di wilayah Kabupaten Kepahiang," ucapnya.
BACA JUGA:Pemdes Suro Lembak Sukses Gelar Pemilihan BPD
Selanjutnya, Dinas DPMPTSP dengan Simbolis dengan simbolis menyerahkan NIB dan PIRT yang juga diserahkan kepada Desa Air Sempiang, menunjukkan dukungan terhadap pengembangan usaha dan pelayanan terpadu di tingkat desa.
"Semua bantuan ini menggambarkan kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa dalam konteks Reforma Agraria," demikian Ridha.