Radarkoran.com - Pemprov dan Polda Bengkulu tandatangani nota kesepakatan (MoU) dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Selasa, 30 April 2024.
Penandatanganan Mou dan NPHD ditandatangani langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya serta disaksikan jajaran Pemprov dan Polda Bengkulu dan pihak terkait lainnya.
"Jadi hari ini sudah kita lakukan penandatanganan bersama pak Kapolda terkait dana pengamanan untuk Pilkada gubernur dan wakil gubernur tahun 2024," ungkap Gubernur Rohidin saat diwawancarai usai kegiatan.
Dengan telah ditandatanganinya Mou dan NPHD tersebut, Gubernur menyebut anggaran yang ada sudah bisa dipergunakan untuk pengamanan.
"Karena tahapan sudah akan mulai. Pada 4 Mei mendatang kita akan launching tagline dan Maskot Pilkada untuk Pilkada gubernur dan wakil gubernur Bengkulu. Dan tentu dalam hal ini, pengamanan harus segera berjalan," imbuhnya.
BACA JUGA:DJPb : Kinerja APBN Bengkulu, Pendapatan Turun dan Belanja Naik
Selain itu, Pemprov Bengkulu bersama Polda Bengkulu juga akan terus berkoordinasi dan bersinergi untuk pelaksanaan Pilkada tersebut, baik dari segi penganggaran maupun hal lainnya.
"Koordinasi pengamanannya kalau kita tentunya dengan Satpol PP dan Kesbangpol," ujar Gubernur.
Sementara Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya dalam sambutan menyampaikan apresiasi dan terimakasih telah terselenggaranya penandatangannota kesepakatan dan naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD antara Polda Bengkulu dengan pemerintah daerah provinsi Bengkulu.
"Dengan ditandatangani naskah ini, tentunya saya selaku Kapolda Bengkulu mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak gubernur dan seluruh perangkat pemerintah daerah provinsi Bengkulu, karena perjanjian ini sangat penting sekali dalam kita mendukung terwujudnya pemilihan kepala daerah yang aman, damai dan kondusif," tutur Kapolda.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga mengucapkan terima kasih dengan terselenggaranya Pemilu beberapa waktu yang lalu. Apalagi khusus di provinsi Bengkulu pelaksanaannya telah dilaksanakan dan dapat berjalan sangat aman dan tertib.
"Dan saya yakin dan percaya pelaksanaan Pilkada yang akan datang, saya kira sama, walaupun dari sisi gangguannya nanti Pilkada tentu akan lebih bervariasi daripada pemilu yang telah kita lakukan. Karena Pilkada merupakan pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, Walikota dan wakil walikota, serta bupati dan wakil bupati yang sifatnya lokal dan ini tentu potensi gangguannya itu akan lebih tinggi daripada pemilu yang kemarin," papar Kapolda.
BACA JUGA:Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia pada Ranah Hukum di Bengkulu
Dengan adanya sinergi yang ada, jajaran yakin bahwa pelaksanaan Pemilu di Provinsi Bengkulu akan dapat berjalan Aman, damai dan lancar.
"Kita berharap semoga pelaksanaan pengamanan dan pelaksanaan Pilkada yang akan datang dapat berjalan dengan aman dan lancar," singkat Kapolda.