Radarkoran.com - Sebagai upaya memaksimalkan kegiatan pembinaan perkawinan, KUA Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, aktif dalam membangun komunikasi dan kerja sama dengan pihak lintas sektoral seperti Puskesmas.
Seperti misalnya KUA Bermani Ilir menerima kunjungan petugas dari Puskesmas Keban Agung, untuk Kembali memperkuat persiapan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin). Disampaikan Kepala KUA Bermani Ilir, Ali Akbar, M.Hi, para calon pengantin yang akan mengikuti program Binwin tidak hanya mendapatkan materi terkait kesiapan ilmu agama dan mental saja, tetapi juga harus dipersiapkan dari sisi kesehatan, termasuk di dalamnya kesehatan reproduksi.
"Agar tujuan tersebut tercapai, KUA Bermani Ilir akan selalu menjalin komunikasi sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas dengan pihak sektoral, agar tujuan bersama dapat tercapai," sampai Ali Akbar, Rabu 15 Mei 2024.
Ali menjelaskan, pertemuan tersebut membahas tentang MoU yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Menurut kepala KUA ini, pertemuan tersebut akan rutin dilakukan dalam upaya meningkat layanan pembinaan kepada para calon pengantin di wilayah kecamatan setempat.
"Hal ini sebagai upaya dalam menyiapkan calon pengantin yang betul-betul siap membina rumah tangga yang baru. Materi terkait kesehatan reproduksi, juga sebagai upaya KUA untuk turut mendukung program nasional yaitu stunting," jelasnya.
BACA JUGA:Penghulu Maksimalkan Pembekalan Binwin untuk Calon Pengantin
Di sisi lain, dijelaskan Ali Akbar, langkah yang dilakukan KUA Bermani Ilir besinergi dengan Puskesmas Keban Agung untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan memberikan pengetahuan tentang stunting kepada calon pengantin disela-sela pemberian materi Binwin.
"Sinergi ini merupakan salah satu upaya penurunan angka stunting. Pembinaan untuk calon pengantin, serta edukasi kepada calon pengantin akan terus kita laksanakan. Terkait program kesehatan calon pengantin sekaligus pemahaman tentang bahaya stunting, kedepannya kami akan bekerja sama lagi, yakni Posyandu Remaja, kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah), dan BRUN (Bimbingan Remaja Usia Nikah)," demikian Ali Akbar.