Radarkoran.com - Rabu 05 Juni 2024, masyarakat internasional memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day. Tahun 2024 ini, peringatan tersebut mengangkat tema 'Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan'.
Staf Khusus Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Izwan Nopriadi, menyampaikan, Hj Riri Damayanti John Latief sudah melakukan lima langkah nyata untuk menyelamatkan lingkungan hidup, khususnya di Provinsi Bengkulu.
"Pertama, beliau membagikan ribuan tumbler atau botol air minum yang dapat diisi ulang kapan saja untuk menekan penggunaan botol minum plastik. Hitung-hitung pengguna juga bisa menghemat jajan karena nggak perlu jajan air saat haus ketika jalan-jalan," kata Izwan Nopriadi.
Bendahara Pengurus Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, langkah nyata yang kedua yang dilakukan oleh Senator Riri Damayanti John Latief adalah membagikan ratusan ribu goodie bag sebagai wadah pengganti kemasan plastik ketika berbelanja atau untuk menaruh barang-barang keperluan.
"Ketiga, beliau (Senator Riri Damayanti John Latief, red) dalam berurusan dengan administrasi, lebih menyukai penggunaan digital ketimbang kertas demi menyelamatkan pohon-pohon dari penebangan untuk dijadikan kertas," ujar Izwan Nopriadi.
BACA JUGA:Senator Riri Imbau Dunia Cegah Kematian Anak-anak Palestina
Pria tampan yang baru saja menginjak usia 30 tahun ini meneruskan, langkah keempat, Sebator Riri senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan organisasi sosial yang bergerak dalam gerakan penyelamatan lingkungan hidup.
"Kelima, Senator Riri Damayanti John Latief lantang menyuarakan pentingnya penggunaan energi yang ramah lingkungan di DPD RI. Mudah-mudahan apa yang beliau perjuangkan bisa menjadi motivasi buat kita anak muda dan juga buat para pejabat lainnya untuk berbuat sesuatu yang nyata menyelamatkan lingkungan," demikian Izwan Nopriadi.
Data terhimpun, slogan yang digunakan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yaitu 'Tanah kita. Masa depan kita. Kami adalah Restorasi Generasi' sebagai penanda peringatan 30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memerangi penggurunan.
Adapun yang dimaksud dengan Restorasi Generasi yaitu manusia tidak bisa memutar balik waktu, tetapi bisa menumbuhkan hutan, menghidupkan kembali sumber air, dan mengembalikan tanah.