Radarkoran.com - Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh para warganya yang sudah berusia lanjut atau Usia Lanjut (Lansia), Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu rutin melaksanakan senam sehat.
Kegiatan senam sehat diikuti oleh Lansia desa setempat dengan riang dan penuh semangat. Terlebih olahraga yang dilaksanakan pada pagi hari memberikan kesehatan bagi tubuh.
Koordinator senam sehat Lansia, Ria Pertiwi, SP mengatakan, tujuan dari dilaksanakan senam sehat Lansia, yakni untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.
Mengingat Lansia merupakan tahap menurunnya kemampuan akal dan fisik, dimulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup.
"Dengan melakukan aktivitas olahraga senam sehat, tubuh Lansia akan terbantu tetap bugar. Senam sehat melatih tulang tetap kuat dan dapat mendorong jantung bekerja optimal. Setiap pelaksanaan senam sehat, Lansia terlihat begitu bersemangat dalam melakukan gerakan-gerakan senam yang diperagakan oleh Bidan desa dibantu para Kader Posyandu," kata Ria Pertiwi, Sabtu 08 Juni 2024.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan senam Lansia dapat memberikan semangat terhadap para Lansia untuk terus beraktivitas. Sehingga bisa mengurangi risiko nyeri sendi, serta dapat meningkatkan kebahagiaan dan kemandirian Lansia.
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Desa Tahun 2024, Ini yang Dilakukan Desa Taba Tebelet
Kemudian kegiatan ini bisa menjadi salah satu alernatif latihan fisik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan dan kebugaran.
"Senam Lansia ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental para Lansia. Dengan beberapa manfaat seperti meningkatkan kekuatan dan kelenturan fisik, meningkatkan keseimbangan, meningkatkan kesehatan jantung dan pernapasan, meningkatkan kesehatan mental termasuk emosional," demikian Ria Pertiwi.
Untuk diketahui, memasuki usia 50 tahun ke atas, kita harus tetap aktif. Pasalnya, aktivitas fisik seperti olahraga rutin termasuk senam bisa meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan otak, dan menguatkan ketahanan tubuh.
Kementerian Kesehatan RI juga menyarankan beberapa gerakan senam Lansia untuk menjaga persendian agar tidak kaku, mendukung jantung sehat, serta meningkatkan peredaran darah.
Pertama, gerakan kepala. Nyeri leher menjadi salah satu keluhan Lansia. Kondisi ini biasanya terjadi karena otot di sekitar lehernya kaku. Untuk mengatasi sekaligus mencegahnya di kemudian hari, bisa mengikuti gerakan senam Lansia.
Kedua, gerakan tangan satu. Sakit bahu sering terjadi pada Lansia. Untuk mengatasi kondisi ini, gerakan senam peregangan bahu dapat dilakukan. Ketiga, gerakan tangan dua. Keempat, gerakan tangan tiga. Kelima, gerakan tangan 4 dengan menggerakan tangan yang melibatkan bahu.
Terakhir yakni gerakan pinggang. Untuk menjalankan gerakan ini, perlu berdiri di samping dinding sebagai penyangga tubuh agar tidak jatuh.