Ngamuk di Padang Lekat, Perempuan Diduga ODGJ Dievakuasi Dinsos dan Satpol PP Kepahiang

Selasa 11 Jun 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Perempuan yang disebutkan sebagai warga Kelurahan Tebat Karai Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, meresahkan warga di  Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, Selasa 11 Juni 2024. Perempuan yang diketahui bernama Dina ini diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) dan sudah berulang kali dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Kejiwaan (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, sejak tahun 2022 lalu. 

Hingga akhirnya dia dievakuasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Kepahiang utuk dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Tebat Karai.

Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd didampingi Kabid Rehsos, Razikin, SP melalui JF Ahli Muda, Abdul Pajri, SH menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan jika ada seorang perempuan yang membuat resah warga Kelurahan Padang Lekat. Menindak lanjuti hal tersebut, Dinsos Kepahiang langsung bekerja sama dengan Satpol PP Kepahiang mengunjungi lokasi sesuai dengan laporan warga tersebut. 

"Ketika kita tiba di lokasi, informasi itu memang benar, yang bersangkutan memang sudah berulang kali dievakuasi ke RSKJ Soeprapto Bengkulu, serta meresahkan warga Kelurahan Padang lekat," sampai Pajri, Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Kurma Ajwa Sobat, Inovasi Puskesmas Curup Layani ODGJ

Diterangkan, perempuan yang diduga ODGJ dan bernama Dina ini berjalan di Kelurahan Padang Lekat dan aksinya membuat warga setempat resah dan takut. Setelah pihaknya dan Dinsos Kepahiang tiba di lokasi, yang bersangkutan yang diduga ODGJ langsung diamankan, kembali dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Tebat Karai. 

Berkaitan dengan perempuan yang diduga ODGJ tersebut, Dinsos Kabupaten Kepahiang belum bisa melakukan evakuasinya ke RSKJ Soeprapto Bengkulu, lantaran keterbatasan anggaran. 

"Sementara ini kita evakuasi dan kita pulangkan dulu ke rumahnya di Kelurahan Tebat Karai, sehingga tidak meresahkan masyarakat lainnya. Ya kita belum bisa untuk melakukan evakuasi ke RSKJ Soeprapto Bengkulu lantaran keterbatasan anggaran," terang Pajri. 

Selanjutnya Tajri mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang, jika memang ada keluarga yang sudah dilakukan evakuasi ke RSKJ Soeprapto Bengkulu, harus rutin minum obat. Karena untuk yang bersangkutan ini sendiri, sudah berulang kali di evakuasi ke RSKJ Soeprapto Bengkulu, tapi untuk kosumsi obatnya tidak teratur sehingga penyakitnya sering kambuh.

BACA JUGA:Lempar Warga Pakai Batu, Pria Diduga ODGJ di Kepahiang Dipasung Segera Dievakuasi

"Sudah berulang kali kita evakuasi ke RSKJ Soeprapto Bengkulu sejak tahun 2022 lalu. Pesan kami kepada keluarga dan tetangga untuk memantau obat sepertinya tidak digubris, sehingga penyakitnya kembali kambuh. Kami berharap kepada keluarga ataupun tetangga, jika sudah pernah dirawat di RSKJ agar bisa rutin minum obat, dengan harapan bisa sembuh," demikian Pajri.

Kategori :