Radarkoran.com - Sering menjadi keluhan masyatakat, lantaran Bantuan Sosial (Bansos) kerap tidak tepat sasaran, maka Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang akan lakukan pendataan ulang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal ini disampaikan Kepala Dinsos Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd.
Dia menerangkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pendataan ulang terhadap DTKS. Menurutnya, DTKS merupakan basis data untuk program bantuan sosial dari pemerintah untuk masyarakat, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Menindak lanjuti informasi dari masyarakat tentang banyaknya bantuan sosial yang dianggap tidak tepat sasaran, maka kami akan melakukan pendataan ulang DTKS, " sampai Helmi, Jum'at 14 Juni 2024.
BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Pastikan 30 Janda Diusulkan Dapat Bansos
Selanjutnya, Helmi Johan menerangkan, sudah seharusnya pihaknya melakukan update DTKS, lantaran DTKS yang sekarang ini merupakan data lama dan belum pernah dilakukan update ulang sejak beberapa tahun terakhir.
Helmi menambahkan, pendataan ulang terhadap DTKS ini adalah untuk mendapatkan update terbaru data masyarakat miskin di Kabupaten Kepahiang yang tergolong pantas menerima Bansos.
Lantaran perputaran perekonomian dapat saja berubah setiap tahunnya, sehingga bisa saja yang sebelumnya tergolong masyarakat miskin, saat ini sudah terlepas dari rantai kemiskinannya.
"Bisa juga sebaliknya, sehingga bisa jadi Bansos itu malah tidak tepat sasaran. Sehingga memang sudah layak untuk kita perbaharui (DTKS, red)," sambung Helmi.
Sementara itu, Helmi juga mengatakan bahwa pendataan DTKS ini berfungsi untuk memastikan agar tidak ada masyarakat yang menerima Bansos berlapis atau tumpang tindih. Sehingga pembagian Bansos dapat disalurkan secara merata kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Pastikan 30 Janda Diusulkan Dapat Bansos
"Mudah-mudahan setelah data ini kami perbarui, Bansos bisa tersalurkan tepat sasaran," demikian Helmi Johan.