Kepahiang Dirikan Sekolah Rakyat Rintisan: Operasi Tahun 2025 Ini

Survei sekolah rakyat--FOTO/DOK
Radarkoran.com-Sementara menunggu pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terealisasi, Kementerian Sosial menyarankan agar ada Sekolah Rakyat Rintisan terlebih dahulu di tanah bumei sehasen.
Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa pihaknya kemudian mengusulkan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang ada di Kepahiang. Untuk sekolah rintisan ini, Dinsos Kepahiang juga telah mengirimkan surat ke Satuan Kerja (Satker) PUPR untuk survei lapangan.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang: Ini Kata Bupati Zurdi Nata
"Nah, hasil survei ini nanti akan dilaporkan satker ke kementerian," ujar Helmi.
Jika disetujui, maka Sekolah Rakyat Rintisan ini akan beroperasi terlebih dahulu, sebelum pembangunan di lokasi utama Sekolah Rakyat yang ada di Kecamatan Kabawetan. Sekolah Rakyat Rintisan ini juga akan mulai merekrut siswa dan staf, dan kemungkinan dimulai September-Oktober 2025 nanti, dengan catatan lokasi di SKB disetujui.
"Nah, untuk pembangunan gedung dan fasilitas lain di Kabawetan, tetap dalam proses," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Pembangunan sekolah rakyat yang sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu kepada Kementrian Sosial (Kemensos) RI sudah memasuki babak baru. Sekolah rakyat yang diusulkan untuk dibangun di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang ini, telah diverifikasi langsung oleh Direktur Infrastruktur Dukungan Pendidikan RI. Kabupaten Kepahiang tergabung bersama dengan 43 kabupaten/kota lainnya yang juga bernasib sama.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Pria di Kepahiang Sudah 7 Kali 'Indehoy', Awalnya Kepergok Berduaan Dalam Mobil
Pemerintah pusat melalui Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan survey ke Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan. Survei yang dilakukan guna melihat secara langsung titik lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang. Pemkab Kepahiang menyiapkan lahan seluas 10 Hektare, yang nantinya akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA.
Anggaran yang akan digelontorkan juga tidak main-main. Untuk pembangunan kompleks sekolah rakyat ini, Kemensos akan meyiapkan anggaran senilai Rp 210 miliar. Dengan demikian, apabila memang benar-benar terealisasi, ini akan menjadi sebuah keberhasilan Pemkab Kepahiang untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat, dan menjadikannya sebagai salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang.