Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menekankan pentingnya monitoring dan pengawasan terhadap penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memastikan stok kebutuhan yang ada tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin saat diwawancarai pada Selasa, 6 Agustus 2024 menanggapi persoalan antrean kendaraan yang mengular di sejumlah SPBU yang ada di wilayah Bengkulu.
"Kemarin saya minta lagi kepada pak asisten agar kita sering-sering monitor kuotanya harus sesuai dengan alokasi kita," kata Gubernur Rohidin pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Gubernur Rohidin menambahkan, penyaluran harus benar-benar dipastikan, terutama penyaluran BBM dari SPBU ke para konsumen yang menggunakan.
BACA JUGA:Kabarnya Jenis-jenis Mobil ini Terancam Tidak Bisa Isi BBM Subsidi Pertalite
"Penyalurannya dari SPBU memang harus kepada yang benar-benar berhak. Ini yang sering kali, padahal stok untuk keseluruhan alokasi Bengkulu itu tidak berubah dan bahkan ada peningkatan. Tapi dimana ada hambatannya," sampai Gubernur Rohidin.
Lebih jauh, dikatakan Gubernur Rohidin, dirinya telah meminta Asisten II Setda Provinsi Bengkulu untuk rutin melakukan monitoring dan mengawasi penyaluran BBM di wilayah Bengkulu.
"Kita minta rutinlah monitoring ke SPBU seperti kegiatan pasar murah untuk melihat apa kendalanya sampai terjadi antrean panjang," singkat Gubernur Rohidin usia mengunjungi pelaksanaan pasar murah di kawasan GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu.