Terdapat 5 perbedaan antara Pernis dan Plitur, yakni:
1. Beda Bahan Baku
Perbedaan pernis dan plitur adalah dari bahan bakunya. Pernis biasanya terbuat dari drying oil (oli kering), resin serta pelarut. Pelarutnya biasa menggunakan solvent based (pelarut) , yang mana berguna sebagai pelapis atau pelindung lapisan kayu.
Sementara plitur dibuat dari oker yang telah mengalami proses oksidasi. Plitur dapat memiliki beberapa warna karena proses oksidasi tadi.
2. Perbedaan Fungsi
Selanjutnya dari sisi fungsi, terdapat perbedaan pernis dan plitur yakni pernis lebih digunakan sebagai unsur pelindung dan ketahanan pada kayu. Di sisi lain plitur lebih berfungsi sebagai 'pewarnaan' pada kayu.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa baik pernis dan plitur sama-sama digunakan sebagai finishing akhir pada kayu sebelum dipakai.
3. Cara Pemakaian
Karena fungsi yang berbeda, maka terdapat beberapa bagian yang perlu anda perhatikan sewaktu penggunaan.
Misalnya, pada plitur haruslah dicampur pelarut sebelum pemakaian. Bisa menggunakan spiritus atau sekarang dapat menggunakan thinner supaya lebih encer.
BACA JUGA:Banyak Los Kosong, Pasar Kepahiang akan Ditertibkan
Sementara ketika memakai pernis, anda dapat langsung menggunakannya. Tinggal siapkan kuas dan langsung dapat oleskan pada permukaan kayu tanpa mencampur apapun.
4. Hasil Akhir Warna