Radarkoran.com - Pemerintah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, melaksanakan mini lokakarya penurunan stunting di Kantor Camat Kepahiang, Jumat 30 Agustus 2024.
Mini lokakarya stunting merupakan kegiatan pertemuan di kecamatan yang diinisiasi dan dipimpin oleh camat dalam rangka mengawal dan mengevaluasi masalah stunting. Tujuan dari mini lokakarya ini adalah untuk mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan.
Pada lokakarya ini, disampaikan tiga standar yang diperlukan dalam percepatan penurunan stunting. Yaitu tim pendamping keluarga yang terlatih, tersedianya alat ukur atau aplikasi pengukuran sasaran stunting dan terlaksananya proseduran operasional percepatan penurunan stunting.
BACA JUGA:Dinsos Siapkan Rumah Singgah di Kota Bengkulu
Camat Kepahiang, Herman Zamzari, S.PKP, MP mengatakan, dalam pertemuan mini lokakarya ini menekankan bahwa pertemuan ini selain merupakan pertemuan rutin sebagai evaluasi kegiatan di lapangan. Capaian apa saja yang sudah dihasilkan dan kendala apa saja yang menjadi penghalang untuk segera dilaporkan dan nantinya untuk segera ditindaklanjuti.
"Empat pasti dalam penurunan stunting, yakni memastikan semua sasaran terdata, memastikan semua memperoleh layanan, memastikan semua memanfaatkan intervensi dari pelayanan, dan semua pelaksanaan juga pendampingan tercatat dan terlaporkan dengan baik," kata Herman.
Lanjut Herman, dalam percepatan penurunan stunting ini dibutuhkan kerjasama dan sinergitas yang baik antara seluruh unsur, termasuk di dalamnya KUA yang memiliki peran dalam memberikan bimbingan perkawinan, di mana dalam bimbingan perkawinan ini KUA mengedukasi calon pengantin dalam rangka meminimalisir tingkat stunting.
BACA JUGA:Siswi SMP di Kepahiang Diduga Dicabuli 2 Pria, Satu Pelaku Diduga Anak Mantan Kades
"Kita pihak kecamatan dan tim yang ada berkomitmen untuk senantiasa mengingatkan dan mencegah kenaikan stunting melalui sosialisasi ke desa dan kelurahan yang dilaksanakan secara terus menerus. Kita akan terus ingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspda dan mencegah kenaikannya. Dan alhamdulillah kami Kecamatan Kepahiang, selalu menyampaikan tentang stunting dan bahayanya kepada calon pengantin yang mengikuti suscatin," demikian Herman. (hay)