100 Perangkat Desa Angkatan Kedua Program Kuliah Gratis Mulai Berkuliah

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 17:34

Gubernur Rohidin Mersyah saat menghadiri penyematan almamater mahasiswa baru UT (perwakilan dari kades dan mahasiswa baru) di Hotel Santika Bengkulu pada Sabtu, 14 September 2024--GATOT/RK

100 perangkat desa angkatan kedua program kuliah gratis mulai berkuliah                            radarkoran.com - sebanyak 100 orang perangkat desa di wilayah bengkulu mulai berkuliah di universitas terbuka (ut) bengkulu. para perangkat desa ini terjaring dalam program kuliah gratis yang dibiayai oleh pemerintah provinsi bengkulu melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) provinsi bengkulu. 
"alhamdulillah kemarin angkatan pertama 100 orang, sekarang angkatan kedua 100 orang kita kembali kuliahkan," kata gubernur bengkulu, prof. dr. h. rohidin mersyah, m.ma saat menghadiri kegiatan orientasi studi mahasiswa baru (osmb) ut bengkulu pada sabtu, 14 september 2024 di hotel santika bengkulu. 
gubernur menuturkan, program kuliah gratis perangkat desa telah digagas beberapa tahun terakhir dengan tujuan program sebagai salah satu upaya untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dengan peningkatan kapasitas sdm, khususnya kades dan perangkat desa. 
"tiga empat tahun lalu saya datang langsung ke ut di jakarta membuat mou bagaimana meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perangkat desa. saya petakan berapa kepala desa berpendidikan sma, d3 dan s1, lalu dibreakdown lagi dengan perangkat desa yang lainnya," tutur gubernur. 
baca juga:wajah baru
ia menambahkan, keberadaan ut sangat mendukung pembelajaran bagi para perangkat desa, mengingat sistem pendidikan di ut tidak akan menggangu peran dan tugas pokok dari para perangkat desa. 
"dengan masa kerja kepala daerah saat ini, kecil kemungkinan mereka bisa kuliah kalau dengan sistem kampus konvensional. maka saya tandatangani mou kerjasama dengan ut, dan alhamdulillah sudah angkatan kedua," imbuh gubernur rohidin. 
lebih lanjut, gubernur rohidin berharap program kuliah gratis ini dapat dikembangkan lebih luas dengan menyasar komunitas-komunitas lainnya. 
"sehingga kesempatan berkuliah ini dapat dirasakan dan dinikmati seluruh warga indonesia, khususnya di bengkulu," ujar gubernur rohidin. 
pada kesempatan ini, gubernur rohidin juga berpesan kepada para perangkat desa yang mendapatkan kesempatan untuk berkuliah gratis dapat mengikuti dengan baik proses perkuliahan yang dijalankan. 
baca juga:masih ada perangkat di 33 desa belum terdaftar sebagai peserta bpjs kesehatan
"kuliah ini menjadi salah satu instrumen yang harus dikuti bapak ibu sekalian dengan serius dan baik. sekali lagi selamat berkuliah bagi angkatan pertama dan angkatan kedua," singkat gubernur. 
sementara itu, direktur ut bengkulu, yusrizal, m.pd menyampaikan apresiasi atas program kuliah gratis perangkat desa yang dijalankan pemprov bengkulu. 
"hari ini hadir 100 mahasiswa perangkat desa angkatan kedua dan ada juga yang dari angkatan pertama. ut memberikan kesempatan bagi masyarakat desa yang jauh dari perkotaan dan tidak mungkin meninggalkan desanya untuk berkuliah," kata yusrizal. 
ia menambahkan, perkuliahan di ut tidak mengenal umur, sehingga kapanpun masyarakat dapat melakukan perkuliahan. 
"lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, sehingga nanti kedepan di tahun 2045 kita memiliki generasi emas aparatur desa yang sudah berkuliah," imbuhnya. 
baca juga:ayah tiri di rejang lebong tega rudapaksa anak tiri hingga lebih 20 kali
lebih jauh, dirinya berharap kedepannya sienrgi ut bengkulu dan pemerintah provinsi bengkulu akan semakin solid dan semakin banyak menghasilkan lulusan. 
"kami ucapkan kepada pak gubernur yang telah memberikan beasiswa kepada aparatur desa. mungkin kedepannya bisa memberikan beasiswa kepada komunitas-komunitas lainnya," singkatnya. 
untuk diketahui, program kuliah gratis perangkat desa menggunakan konsep rekognisi pembelajaran lampau (rpl) dengan 95 sks atau lima semester. sistem pembelajaran melalui online tanpa tatap muka ini memudahkan para aparatur pemdes untuk tetap bisa melaksanakan pekerjaannya.
dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan kades, perangkat desa, anggota badan permusyawaratan desa, pengelola bumdes, tenaga pendamping profesional, dengan pendidikan terakhir lulusan sma/sederajat bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi hingga sarjana. sehingga kedepannya sdm para perangkat desa dapat meningkat dan memberikan dampak positif untuk kemajuan daerah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI MINGGU 15 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan