Gubernur Bengkulu: Kuliah Gratis untuk Ketua OSIS Harus Berkelanjutan

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Candra Hadinata |

Minggu , 15 Sep 2024 - 18:13

Gubernur Bengkulu: Kuliah Gratis untuk Ketua OSIS Harus Berkelanjutan --GATOT/RK

gubernur bengkulu: kuliah gratis untuk ketua osis harus berkelanjutan                             radarkoran.com - gubernur bnegkulu, dr. h. rohidin mersyah, mma mendorong program kuliah blp (bengkulu leadership program) sebagai beasiswa kuliah gratis untuk ketua osis sma/smk/ma yang ada di provinsi bengkulu dapat berkelanjutan kedepannya.
 
"bengkulu menjadi pionir sebuah program yang namanya bengkulu leadership program, ini khusus bagi ketua osis sma,smk, dan madrasah aliyah. ini belum ada di provinsi lainnya di indonesia," papar gubernur rohidin saat memberikan sambutan dalam kegiatan orientasi studi mahasiswa baru (osmb) universitas bengkulu, sabtu 14 september 2024 di santika hotel bengkulu.
 
program blp ini sendiri saat ini sudah ada dua angkatan yang sudah berkuliah, dengan masing-masing angkatan sebanyak 10 orang ketua osis yang sebelumnya telah dilakukan proses seleksi. 
para ketua osis ini telah berkuliah di universitas yang telah menjalin kerjasama dengan pemprov bengkulu seperti ugm, ui, ipb, itb, unsri, unan, unib,dan uinfas bengkulu.
 
baca juga:jika kamu asam urat, hindari mengonsumsi makanan ini 
 selama berkuliah, semua biaya ditanggung secara penuh oleh pemprov bengkulu disesuaikan dengan tarif/biaya perkuliahan di kampus masing-masing ketua osis diterima.
 
"ini dibiayai selama 8 semester, uang makan juga dibiayai, lalu ada biaya hidup rp 1 juta setiap bulan, semuanya ditotalkan dan dibayarkan pada mau berangkat. maka ada yang sampai rp 300 juta dan ada yang rp 250 juta," sampai gubernur rohidin.
 
lebih lanjut dikatakan gubernur rohidin, pihaknya telah membuatkan perjanjian dengan orangtua dan ketua osis yang bersangkutan untuk dapat menyelesaikan perkuliahan sesuai dengan biaya yang telah diberikan. jika perkuliahan nantinya tidak selesai sesuai dengan yang ditetapkan, maka yang bersangkutan bersedia membiayai sendiri hingga tamat. 
begitupun jika perkuliahan tidak ditamatkan, ada kewajiban untuk mengembalikan uang perkuliahan.
kebijakan ini diambil sebagai salah satu upaya untuk membuat penerima program kuliah dapat menuntaskan perkuliahan dengan baik, dan dapat memanajemen keuangan dengan maksimal.
baca juga:dukung isbat nikah terpadu, kua bermani ilir usul 3 berkas permohonan 
"sekarang sudah ada 20 orang, saya tanda tangan dengan kedua orang tuanya, dan anak yang bersangkutan dalam bentuk perjanjian. kalau tidak selesai 8 semester, kalau nambah semesternya maka bapak ibu dan anak yang bersangkutan bertanggung jawab menyelesaikan dengan biaya sendiri. andai ada yang tidak selesai dengan alasan yang tidak tepat, maka harus mengembalikan uang yang telah diberikan," jelas gubernur rohidin.
menurut gubernur bengkulu ini, dengan kebijakan yang ada juga menjadi sarana untuk melatih kepemimpinan dari para penerima manfaat, termasuk dalam memanajemen keuangan. sehingga kedepannya, para penerima program ini benar-benar menjadi sdm yang unggul untuk kemajuan daerah.
"anak-anak yang sudah biasa berorganisasi memimpin osis di sekolah, dia punya kemampuan manajerial, kemandirian, dan pengambilan keputusan, sudah biasa berinteraksi dengan orang lain, ini potensial menjadi pemimpin sesuai dengan zaman. harapan kita 15-20 tahun yang akan datang mereka ini menjadi sosok atau tokoh yang membanggakan daerah," tutup gubernur rohidin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 16 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan