Peringatan HANTARU 2024, Momentum Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

Peringatan HANTARU tahun 2024 yang diselenggarakan di lapangan Makorem 041/Gamas, Selasa, 24 September 2024--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu dan jajaran instansi vertikal menggelar upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) yang ke-64 Tahun.

Kegiatan itu mengusung tema “Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045" yang dilaksanakan pada Selasa, 24 September 2025 di lapangan Makorem 041/Gamas Bengkulu. 

Bertindak sebagai inspektur upacara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan sambutan tertulis dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono yang menyampaikan jika peringatan HANTARU tahun ini, sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia yaitu dengan Semangat HANTARU mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.

"Menuju 100 tahun Indonesia merdeka, kita bercita-cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan visi Indonesia aman dan damai, adil dan sejahtera, serta maju dan mendunia. Cita cita itu selaras dengan tema yang diangkat pada peringatan HANTARU tahun ini," sampai Gubernur menyampaikan sambutan Menteri ATR/BPN.

Selain itu pada kesempatan tersebut, Gubernur Rohidin secara pribadi menyampaikan terimakasih kepada jajaran ATR/BPN atas sinergi dan program-program yang dijalankan dalam mendukung reforma agraria di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Dempo Xler : Anak Muda Bengkulu Punya Kualitas dan Integritas Wujudkan Indonesia Emas

"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian ATR/BPN, terutama melalui Program Strategis Reforma Agraria PTSL maupun redistribusi lahan. Dampaknya sangat terasa, di mana konflik agraria berkurang, nilai lahan meningkat, dan kepastian hak milik menjadi lebih jelas," ujar Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN Provinsi Bengkulu, Indera Imanuddin, SH,.MH menyampaikan, hingga pertengahan 2024 ini, lebih dari 60 persen lahan masyarakat di wilayaha Bengkulu telah disertifikatkan, dengan total 20.785 bidang PTSL dan 3.000 bidang redistribusi.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota untuk memberikan stimulus berupa pengurangan BPHTB. Dengan demikian, sinergi kita dalam sertifikasi lahan akan semakin kuat ke depannya," pungkas Indera.

Untuk diketahui, dalam kesempatan upacara tersebut, gubernur bersama Kepala Kanwil BPN Bengkulu juga turut melakukan penyerahan penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya 10, 20, 30 tahun serta melakukan penyerahan sertipikat Hak Atas Tanah secara simbolis kepada masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan