Dugaan Penganiayan, Sekretaris Partai Perindo dan Oknum Kadis Saling Lapor

Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso dan Sekretaris DPC Partai Perindo Musmulyadi.--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Berdasarkan keterangan dari Musmulyadi yang merupakan Sekretaris DPC Partai Perindo Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang mengaku mengalami penganiayan hingga mengakibatkan ada lebam di wajahnya, hingga kini pihaknya masih berharap supaya Aparat Penegak Hukum (APH) dapat menegakan hukum hingga dirinya medapatkan keadilan.

"Laporan sudah kami layangkan ke Mapolres Kepahiang Polda Bengkulu, usai kejadian. Ya jelas kami sangat berharap, APH dapat menegakan hukum sesuai dengan peraturan yang ada. Kemudian Kadis tersebut dapat diproses hukum, akibat kekerasan yang dia lakukan kepada saya," tegas Musmulyadi, Sabtu 5 Oktober 2024.

Selanjutnya, Musmulyadi juga menyampaikan, oknum Kadis Provinsi Bengkulu yang dilaporkannya ke Mapolres Kepahiang atas penganiayaan adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso. 

"Oknum Kadis tersebut Tejo Suroso," singkatnya.

Sementara itu, teranyar juga diketahui bahwa Tejo Suroso yang dilaporkan oleh Sekretaris DPC Perindo Kabupaten Kepahiang, juga melayangkan laporan dengan terlapor Musmulyadi pascakejadian tersebut. Dengan laporan polisi Nomor: LP/B/148/X2024/SPKT/POLRES KEPAHIANG/POLDA BENGKULU tanggal 03 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Ngaku Dibogem Oknum Kadis, Kader Partai Perindo Kepahiang Lapor Polisi

Menurut keterangan Tejo, kronologi kejadian berawal saat dirinya menghadiri acara yasinan yang berada di wilayah Pasar kepahiang.

Kemudian pada saat acara yasinan selesai, Tejo pun mengaku pamit pulang. 

"Ketika terlapor (Musmulyadi) mengejar atau menghampiri saya dan langsung mengancam dengan kata-kata mati kamu," ungkap Tejo di dalam laporannya.

Dalam laporan ini juga disebutkan, ketika itu Musmulyadi sambil memegang kerah baju Tejo dan mendorong Tejo. Ketika Mus Mulyadi ingin memukul, Tejo langsung menghindar dan spontan memukul Musmulyadi.

 Setelah itu banyak warga yang datang memisahkan Tejo dengan Musmulyadi.

Di sisi lain untuk memastikan perihal laporan dari Tejo ini, Radarkoran.com coba menghubungi melalui sambungan telepon, namun sayangnya hingga berita ini naik ke redaksi Radarkoran.com, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso tidak dapat dihubungi lantaran nomor tersebut tidak aktif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan