Jelang Nataru 2023/2024, Disdag Kepahiang Cek Harga Bapokting di Pasar

KEPAHIANG RK - Menjelang perayaan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perdagangan atau Disdag meningkatkan pengecekan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi. 

Petuas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM melakukan survei dan monitoring, serta mengecek ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapoktng) di Pasar Kepahiang, Senin 18 Desember 2023. Monitoring dilakukan untuk mengetahui kondisi ketersediaan bapokting hingga memantau harga bahan pokok, baik yang ada di tingkat agen maupun pedagang, menjelang perayaan Nataru 2023/2024.

"Kita melakukan upaya antisipasi melalui pemantauan harga dan ketersediaan pasokan di pasar, supaya pada perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang tidak ada gejolak harga," kata Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos,S.Sos melalui Kepala Bidang Perdagangan, Abdullah, SE didampingi JFT Analis Perdagangan, Sri Wahyuni, SE.

Sri menjelaskan, sepekan sebelum perayaan Hari Nayal sejumlah komoditas mengalami penurunan, seperti harga cabai merah besar yang sebelumnya menyentuh harga Rp100 ribu per Kilogram menjadi Rp 65 ribu per Kilogramnya. Kemudian cabe rawit merah yang sebelumnya menyentuh Rp 120 ribu per Kilogram kini Rp 100 ribu per Kilogram.

Sementara itu bahan pokok lainnya seperti beras medium Rp 11.500 per Kilogram, beras medium lokal Rp 13.700 ribu per Kilogram, beras medium premium Rp 17.000 per Kilogram, dan gula pasir Rp 18.000 per Kilogram.

BACA JUGA:Libur Nataru 2023/2024, Polres Kepahiang Akan Rekayasa Lalulintas Satu Arah Menuju Wisata

Selanjutnya gula pasir curah Rp 17.000 per Kilogram, minyak goreng curah Rp 14.000 per Kilogram, minyak goreng merk minyakita Rp 16.000 per Kilogram, minyak kemasan premium Rp 18.500 per Kilogram.

"Sementara bahan pokok penting lainnya harga stabil dengan ketersediaan stok yang aman, mudah-mudahan tidak ada gejolak harga dan kelangkaan stok bapokting," kata Sri.

Disisi lain, lanjut Sri, berdasarkan hasil monitoring, untuk stok dan ketersediaan bapokting yang masih cukup aman jelang Nataru. Mengenai harga, masih relatif dan terjangkau, ada yang mengalami kenaikan ada juga yang turun.